Barongan Mlangsen

Tahun
2016
Nomor. Registrasi
2016006682
Domain
Seni Pertunjukan
Provinsi
Jawa Tengah
Responsive image
Barongan merupakan salah satu seni pertunjukan yang berkembang di daerah Blora. Pada awalnya seni barongan dipakai sebagai sarana ritual, namun alam dalam perkembangannya kemudian juga menjadi sarana hiburan atau tontonan. Barongan merujuk pada makhluk mitologis berkaki empat yang bernama barong. Menurut Tjokrodibroto, kata barong sebenarnya berasal dari Singabarong tiruan, yakni singa dan barong atau surai (gimbal). Artinya adalah singa yang berambut gimbal. Mitos tentang Barongan salah satunya berasal dari Kecamatan Blora Kota, yakni di makam tua yang terletak di antara Desa Beran dan Desa Kamolan, Kelurahan Mlangsen. Menurut cerita rakyat yang berkembang disana, makam itu adalah makam Singa Lodra atau Jaka Lodra, dan tokoh ini selalu dikaitkan dengan kesenian barong. Setiap organisasi yang menginginkan barongannya memiliki ?aura keramat? selalu meminta berkah ke makam tersebut. Masyarakat sekitar juga percaya bahwa sering ada marimau yang merupakan jelmaan Singa Lodra muncul di makam tersebut. Tradisi lisan lain tentang barongan adalah merupakan jelmaan tokoh bernama Gembong Amijaya (yang ada dalam cerita Panji). Pertunjukan barongan di Blora memiliki dua bentuk penyajian yakni berupa drama Barongan dan barongan tanpa cerita (arak-arakan). Pertunjukan Barongan memiliki beberapa kemasan yakni Tari Kucingan, Bujangganong, Gendruwon, Arak-arakan, Jaranan, Drama Barongan dan Reogan. Pertunjukan Barongan diiringi dengan musik yang cukup rancak. Kostum dan rias para pemain disesuaikan dengan karakter yang dimainkan. Kostum dalam pementasan seni dapat dibedakan menjadi kostum penari, prajurit berkuda, Klono Sewandana, Patih Pujangga Anom (Bujangganong), Gendruwon (Joko Lodro), Raden Panji, Bondhet, Nayantaka, Untubi. Dalam pertunjukan Barongan selalu ada seorang yang bertindak sebagai pawang dan juga yang menbacakan mantra-mantra atau doa-doa jika ada pemain yang sampai kerasukan. Dalam setiap pementasan Barongan sebelum mereka tampil selalu dibacakan doa-doa yang berisi permohonan agar pertunjukan tidak ada halangan yang mengnganggu jalannya pertunjukan. Setelah pembacaan dilanjutkan dengan acara makan nasi bancakan bersama dari para pemain Barongan.

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016

Pelaku Pencatatan

?

?

?

?

Pelapor Karya Budaya

Dra. Dwi Ratna Nurhajarini, M.Hum.

Jl. Brigjen Katamso 139, Yogyakarta

(0274) 373241 / (0274) 381555 / 08157943861

ratnadwi303@gmail.com

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016
   Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047