- Nomor. Registrasi
- 2013003582
- Domain
- Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan
Upacara Ngupati adalah (Mapati) ialah upacara yang diselenggarakan pada saat kehamilan telah berusia empat bulan. Pada saat kandungan berusia empat bulan (seratus dua puluh hari) roh mulai dimasukan ke dalam tubuh calon bayi. Oleh karena itu melalui upacara Ngupati ini memohon agar roh yang masuk ke dalam si bayi adalah roh yang baik. Upacara Ngupati berupa selamatan kenduri. Kenduri biasanya diselenggarakan di rumah orang tua pihak istri atau tempat tinggal pasangan suami istri tersebut. Perlengkapan selmatan kenduri berupa sesaji yaitu: tumpeng nasi megono, jajan pasar, bubur abang putih, dan kupat sumpel. Kata "ngupat" berasal dari kata papat (4) atau kupat. Ada yang berbeda dari upacara adat hamil lainnya yaitu ada sajian kupat pada kenduri ngupati, kupat diikutsertakan di besek yang dibawa pulang para undangan yang hadir hadir. Ngupat sebenarnya menjadi pralambang kalau jabang bayi sudah masuk tahap ke papat (empat) dalam proses penciptaan menungsa. Upacara adat ngupat harus diselenggarakan pada hari yang baik menurut perhitungan Jawa. Sesaji dalam upacara ngupati terdiri dari: tumpeng nasi megono, jajan pasar, bubur abang putih, dan kupat sumpel.
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2013
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2013
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2013
Gallery Photo
Galeri Video
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2013
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2013