Kerajinan Eceng Gondok, Demak

Tahun
2013
Nomor. Registrasi
2013003733
Domain
Kemahiran dan Kerajinan Tradisional
Provinsi
Jawa Tengah
Responsive image
Kerajinan eceng gondok merupakan kerajinan yang berbahan baku tanaman eceng gondok. Dari bahan baku eceng gondok ini dapat dihasilkan berbagai kerajinan seperti tas, sandal,souvenier, tudung saji, pouch handphone, mobil-mobilan dan juga berbagai barang funsional seperti meja kursi. Pusat kerajinan eceng gondok di Kabupaten Semarang berpusat di sekitar Rawa Pening. Di Banyubiru ada sedikitnya 70 unit usaha yang berkecimpung di industri ini. Ada tiga jenis eceng gondok. eceng gondok sungai, eceng gondok rawa dan eceng gondok kolam. Yang paling bagus adalah eceng gondok rawa. Eceng gondok rawa memiliki serat yang relative kuat sehingga tidak mudah putus saat diproses menjadi sebuah produk kerajinan. Adapun proses produksi kerajinan eceng gondok yaitu eceng gondok yang telah dibersihkan, kemudian dijemur sampai benar-benar kering. Biasanya pengeringan (penjemuran) memakan waktu satu minggu. Eceng gondok yang telah kering kemudian disortir berdasarkan warna dan panjangnya. Setelah penyortiran, eceng gondok kering direndam dalam larutan hydrogen peroksida (H2O2) selama kurang lebih setengah hari (enam jam). Ini bertujuan agar eceng gondok kering agar lebih bersih, juga menghilangkan jamur/cendawan yang menempel juga menghilangkan flek-flek yang menempel. Setelah proses perendaman selama enam jam, eceng gondok dijemur lagi hingga tiga hari untuk kemudian dibelah menjadi lembaran-lembaran dengan ukuran variatif (sesuai dengan tujuan pembuatan dan jenis produk kerajinan) agar mudah dianyam. Lembaran-lembaran yang dihasilkan masih perlu dipress untuk memimpihkan sesuai dengan ketebalan yang diinginkan. Setelah menjadi lembaran tinggal dibuat menjadi produk kerajinan tergantung atau berdasarkan pola yang telah disiapkan. Biasanya lembaran-lembaran tersebut dipakai untuk anyaman atau kepangan. Setelah proses pembuatan bagian-bagian yang dibutuhkan selesai, kini perlu proses perakitan.Untuk itu diperlukan lem kayu atau lem perekat yang diperuntukkan untuk jenis kayu. Setelah perakitan selesai, maka tinggal finishing. Finishing berupa pemberian impra dan penyemprotan melamin. Hal ini dilakukan agar produk yang dihasilkan menjadi kaku, awet, mengkilap dan tentu saja tampak lebih menarik.). Kerajinan yang dihasilkan dari bahan dasar tumbuhan eceng gondok siap dipasarkan. .

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2013

Pelaku Pencatatan

?

?

?

?

Pelapor Karya Budaya

Dwi Hastuti

?

?

?

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2013
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2013
   Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2013

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047