Markusip berasal dari kata dasar usip (Mandailing) yang mendapat awalan mar-. Awalan mar- disini berfungsi sebagai kata sandang yang menunjukkan fungsi kata kerja. Ketika ditambahi awalan mar- ia berubah menjadi markusip sebagaimana ia dilafalkan. Kata usip jika diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia maka artinya adalah bisik. Jadi markusip artinya adalah suatu aktivitas berbisik-bisik. Namun secara makna markusip adalah suatu aktivitas pergaulan dikalangan muda-mudi untuk saling mengungkapkan isi hati dan perasaan yang aktivitasnya dilakukan pada malam hari hingga larut. Aktivitas markusip sekurangnya akan melibatkan dua orang, yaitu seorang lelaki atau pemuda sebagai pemeran aktif, yang sering dijuluki sebagai bayo parkusip; dan seorang perempuan atau anak gadis yang menjadi sasaran bagi bayo parkusip. Aktivitas itu hanya bisa dilakukan pada malam hari di suatu tempat atau rumah yang disebut bagas partandangan ni bujing-bujing, yaitu rumah yang biasa digunakan oleh para anak gadis untuk tidur bersama di malam hari. Tapi patut diingat bahwa aktivitas ini tidak memungkinkan si pemuda dan gadis idamannya bertemu secara fisik, karena pertemuan mereka harus dibatasi oleh dinding rumah sebagai penghalang fisik dan aturan adat sebagai penata perilaku.