Tempoyak merupakan makanan olahan dari buah durian yang difermentasikan. Caranya dengan mengasinkan daging buah durian yang sudah matang yang dilepas dari bijinya, ditambah dengan garam dan disimpan dalam toples/wadah selama kurang lebih 3 hari.
Pengolahan durian menjadi tempoyak didasari oleh hasil durian yang berlimpah pada masa lalu. Untuk memanfaatkan keberlimpahan ini, orang-orang Sumsel kemudian mengolahnya menjadi makanan yang tahan lama, yaitu durian yang difermentasikan. Tempoyak merupakan makanan khas rumpun bangsa melayu diantaranya Palembang.
Tempoyak ini kemudian dapat diolah menjadi beberapa makanan atau sebagai pelengkap masakan. Makanan turunan tempoyak berupa :
1. Sambel tempoyak mentah
2. Sambal tempoyak tumis
3. Iwak masak tempoyak
4. Pindang Patin Tempoyak
5. Brengkes Tempoyak
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2017
© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya