Tuturan Asal Mula Nama Kampung Nerekeh

Tahun
2019
Nomor Registrasi
201900859
Domain
Tradisi dan Ekspresi Lisan
Provinsi
Kepulauan Riau
Responsive image

Kampung Nerekeh tapatnya berada di Kecamatan Lingga, terletak tidak beberapa jauh dari Desa Panggak Laut. Konon katanya, dahulu kala terdapat sebuah kerajaan di sekitar Daik Lingga. Sebut saja namanya Raja Fulan (bukan nama yang sebenarnya), karena kebenaran cerita tidak dapat dibuktikan hingga hari ini. Rakyat yang hidup di bawah naungan kerajaan ini hidupnya sangat menderita, mereka tidak dapat hidup tenang dan nyaman layaknya rakyat kerajaan lain. Mereka dituntut untuk keja paksa setiap hari tanpa upah. Barangsiapa yang berani menantang kehendak Raja Fulan, raja yang kejam ini tidak segan-segan untuk membantai dan bahkan membunuh. Begitulah sadisnya raja yang memerintah di kerajaan itu, rakyat hidup dirundung penderitaan bawah raja yang dzalim.

Raja Fulan seakan tak mau peduli dan menutup rapat mata dan telinga dengan penderitaan rakyatnya. Hapir setiap hari rakyat merasa takut dan cemas. Mereka hanya bias diam melihat sanak keluarga mereka disiksa dan di bantai habis-habisan. Tiada daya untuk mereka membalasnya, dengan kondidi badan yang lemas dan perut yang lapar karna diperas setiap hari.

Sampailah suatu hari, ada orang asing dating ke kerajan. Ia seorang lelaki paruh baya. Konon lelaki tersebut ‘orang pintar’ di negerinya. Seorang yang dipercaya memiliki ilmu beladiri dan kebatinan yang sangat tinggi segala yang keluar dari mulutnya menjadi kenyataan. Lelaki itu tidak diketahui namanya, bermaksud menemui raja dan menyampaikan amanah yang dibawa dari negerinya. Alangkah terkejutnya ia melihat rakyat di kerajaan itu begitu menderita, miskin, dan kurus. Mereka mulai dari yang kecil, remaja, tua-tua, laki-laki, dan perempuan di paksa bekerja.

Lelaki tersebut menemui Raja Fulan dengan berani untuk menyampaikan amanah dari negerinya. Raja Fulan sangat geram dengan laki-laki paruh baya itu ia memerintahkan prajurit untuk membunuh laki paruh baya itu. Akan tetapi prajurit tidak menemukan lelakit ersebut.

Lama setelah kejadian tersebut kerajaan itu menjadi sebuah perkampungan yang dihuni oleh rakyat jelata. Mereka yang selama ini terbelenggu derita dan rasa takut kini telah mersa bebas dan dapat hidup nyaman serta tenang.

CERITA RAKYAT ASAL USUL NAMA TEMPAT (TOPONIMI) KABUPATEN LINGGA

PENERBIT : MILAZ GRAFIKA

ISBN 978-602-1173-27-5

*

 

Desa Nerekeh, terletak di Kecamatan Daik, Kabupaten Lingga. Daerah bekas pusat kerajaan ini menyimpan begitu banyak jejak sejarah berupa situs dan bangunan cagar budaya seperti, bekas Tangga 12, Benteng Bukit Cening, Masjid Sultan Lingga, dan beberapa komplek pemakaman yang menjadi bukti sejarah keyaan tempo dulu. cerita-cerita rakyat masih sering diceritakan, terutama oleh orang tua-tua, agar anak cucu mereka tahu dan cerita rakyat tersebut tetap terjaga kelestariannya. Satu diantara banyak cerita rakyat yang terkenal di Pulau Lingga ialah asal mula nama Kampung Nerekeh.


Disetujui Oleh WBTB Pada Tanggal 30-11--0001

Komunitas Karya Budaya

AMRAN, A.Md

Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga , Jl. Raja Muhammad Yusuf Daik Lingga, Kabupaten Lingga

081371197962

SYAMSUL ASRAR, S.ST, MM

Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga , Jl. Raja Muhammad Yusuf Daik Lingga, Kabupaten Lingga

081277799773

syamsul.asrar@gmail.com

Disetujui Oleh WBTB Pada Tanggal 30-11--0001

Maestro Karya Budaya

Disetujui Oleh WBTB Pada Tanggal 30-11--0001
   Disetujui Oleh WBTB Pada Tanggal 30-11--0001

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047