Misalin

Tahun
2020
Nomor Registrasi
202001109
Domain
Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan
Provinsi
Jawa Barat
Responsive image

         Tradisi ini dilaksanakan menjelang bulan suci Ramadhan. Oleh karenanya, Tradisi Misalin ini juga dikenal dengan tradisi Mapag Ramadhan. Tradisi ini dilaksanakan secara turun temurun oleh masyarakat sekitar karena selain merupakan kekayaan budaya tak benda, juga memiliki nilai-nilai kearifan lokal, yang penting untuk diketahui dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat secara umum. kegiatan mirsalin Tradisi ini dilakukan di area Situs Bojong Salawe. Misalin secara harfiah berarti melakukan pergantian menuju kesejahteraan hidup lahir dan batin. Misalin terdiri dari dua kata yaitu mi dan salin. Mi berarti suatu kegiatan yang ada perubahansedangkan salin berarti ganti. Misalin berarti suatu kegiatan berganti dari yang buruk ke arah yang baik. Kegiatan Misalin ini juga merupakan kegiatan membersihkan lingkungan, juga sebagai pembersihan diri untuk menyambut bulan Ramadhan. Kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi dan saling memaafkan antar manusia dengan manusia sebelum menginjak bulan Ramadhan.

      Tradisi tahunan ini telah dilakukan masyarakat secara turun-temurun di sekitar situs Petilasan Sang Hyang Cipta Permana Prabu di Galuh yang berada di Dusun Tunggarahayu, Desa Cimaragas, Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis. Pada tradisi ini, masyarakat bergotong royong membersihkan makam leluhur, sekaligus berdoa di tempat tersebut, untuk menyucikan diri.

Selain memiliki arti secara harfiah, tradisi Misalin memiliki makna yang tersirat yakni memagari diri dari berbagai hawa nafsu jahat saat memasuki bulan Ramadhan, juga memiliki makna yaitu beralih dari perilaku yang buruk ke perilaku yang baik. Dan ketika memasuki bulan Ramadhan hati kita sudah bersih ataupun suci. Tradisi menjelang bulan Ramadhan tersebut selain diikuti oleh masyarakat Cimaragas, tetapi juga diikuti oleh masyarakat dari wilayah lain. Dan setiap tahunnya selalu dihadiri oleh para sesepuh dari berbagai daerah.

Sebelum pelaksanaan tradisi Misalin diadakan, masyarakat Salawe terlebih dahulu mempersiapkan segala sesuatu hal untuk pelaksanaan tradisi Misalin. Dalam hal peralatan mulai dipersiapkan seperti bambu, janur (daun kelapa yang masih muda), damar (sebagai alat penerangan tradisional untuk ritual Ngadamar)pontrang (wadah yang terbuat dari daun kelapa untuk dijadikan wadah makanan). Kemudian untuk pentas seni budayanya, kesenian yang ditampilkan adalah seni Bangbaraan, Pontrangan, Pencak Silat, dan Seni Rudat. Sebelum dilaksanakan acara inti Tradisi Misalin, masyarakat terlebih dahulu melaksanakan ritual Ngadamar yang dilaksanakan malam hari sekitar pukul 20.00 WIB. Setelah semua tamu undangan telah hadir, acara mulai dilaksanakan dari alun-alun menuju ke lokasi situs Bojong Salawe, setelah sampai di lokasi situs ada pembacaan rajah, kemudian tawasulan (memanjatkan do’a-do’a), tepatnya di area Pamidangan. Tawasulan ini juga sebagai bentuk do’a agar esok hari diberikan kelancaran. Selain itu juga dibacakan pula rajah.Setelah tawasulan dan juga pembacaan Rajah berakhir, kemudian masyarakat melakukan iring-iringan menuju ke pinggir sungai Citanduy yang disebut Parung Ayu. Di sana diadakan acara menuangkan air yang berasal dari 7 sumber mata air keramat yang dimasukkan ke sebuah wadah besar yang esok hari juga akan digunakan untuk acara kuramasan. Air tersebut berasal dari Karangkamulyan, Jambansari, Kawali, Singaperbangsa 3, Mata Air Nusantara, Pancawarna Salawe, dan Lakbok. Air yang berada dalam lodong tersebut dituangkan ke dalam sebuah wadah yang disebut Gentong Kencana.

Setelah itu, di Parung Ayu juga ada sambutan dari perwakilan Direktorat Jenderal Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi dilanjutkan sambutan dari perwakilan Dinas Pariwisata kabupaten Ciamis. Kemudian Abah Latif (sebagai tokoh Situs Bojong Salawe) membacakan Pasaduan. Pasaduan berarti meminta ijin. Pembacaan Pasaduan ini bermaksud untuk meminta ijin untuk kelancaran acara tradisi Misalin yang akan dilaksanakan esok hari. Setelah selesai acara di Parung Ayu, semua iring-iringan kemudian kembali ke alun-alun, menandakan berakhirnya acara Ngadamar. Pada esok harinya sekitar pukul 07.00 WIB masyarakat sudah berkumpul, dan kemudian mempersiapkan untuk acara iring-iringan dari pintu masuk menuju Lembur Salawe/situs Bojong Salawe, dari iringan-iringan tersebut terdapat para tamu undangan, ibu-ibu membawa boboko yang di dalamnya terdapat pontrang yang sudah diisi makanan.

Setelah selesai tawasulan, masyarakat kemudian meninggalkan Situs Bojong Salawe dan mulai bergerak menuju ke alun-alun. Dan ketika sampai di alun-alun ada upacara adat mapag tamu. Upacara adat mapag tamu diadakan untuk menyambut tamu-tamu yang datang dengan memakaikan kain iket khas Ciamis. Acara dimulai dengan pembukaan ayat-ayat suci Alqur’an dilanjut dengan sambutan-sambutan. Setelah itu, sebagai acara penutup, pagelaran seni dipentaskan bersamaan dengan acara menikmati hidangan yang tersedia dalam pontrangan (wadah makanan yang terbuat dari daun kelapa).Nilai-Nilai Kearifan Lokal Tradisi Misalin, yang pertama adalah nilai religi, gotongroyong, pengetahuan sejarah, seni, dan ekonomi..

 

 


Disetujui Oleh Shakti Adhima Putra Pada Tanggal 05-11-2020

Komunitas Karya Budaya

Paguyuban Galuh Midang

Dusun Tunggalrahayu Desa Cimaragas, kecamatan Cimaragas

0

Situs Sanghyang Cipta Permata Prabu di Galuh Salawe

Dusun Tunggalrahayu Desa Cimaragas, kecamatan Cimaragas

082120530250

Disetujui Oleh Shakti Adhima Putra Pada Tanggal 05-11-2020

Maestro Karya Budaya

: Abah Latif Adiwijaya, BSC

Des. cimaragas, Kec. cimaragas. Kab. Ciamis

082120530250

Aip Saripudin

Kec. Cisaga

085223204189

Disetujui Oleh Shakti Adhima Putra Pada Tanggal 05-11-2020
   Disetujui Oleh Shakti Adhima Putra Pada Tanggal 05-11-2020

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047