KAJANG LIPAT

Tahun
2020
Nomor Registrasi
202001141
Domain
Kemahiran dan Kerajinan Tradisional
Provinsi
Kepulauan Riau
Responsive image

Kepulauan Lingga merupakan wilayah tempat tinggal Orang Laut. Sejak masa lampau Kepulauan Lingga telah menjadi tempat tinggal Orang Laut. Konon menurut cerita rakyat, sebelum orang Melayu datang, Orang Laut terlebih dahulu tingggal di Lingga. Dikisahkan dalam cerita rakyat sebelum pulau Lingga dihuni orang Melayu, Orang Laut tinggal di gunung Daik membuat suluh untuk pergi mencari hasil laut. Lama-kelamaan terbentuklah daratan dan datanglah orang Melayu bermukim di pulau Lingga. Dalam sejarah Kepulauan Lingga sebagai tempat tinggal Orang Laut telah ditulis oleh para sejarawan. Tentang orang Laut di Johor, Barnard (1994:38) menyatakan,

 

Mereka berasal dari berbagai kelompok suku yang mendiami pulau di Lingga-Riau, dan berbagai pulau antara Sumatera dan Semenanjung Malaysia. Mereka hidup dari pengumpulan hasil-hasil laut untuk perdagangan, dan menjadi duta serta kurir ke seluruh kerajaan, sekaligus menjadi tentara bagi sang raja bila diperlukan. Pengetahuan mereka tentang arus gelombang dan batu karang di perairan sekitar, menjadikan mereka suatu kekuatan hebat bagi siapa saja yang menyerang. Mobilitas mereka juga memperkuat peranan mereka sebagai pelindung raja.

 

Para penjajah dari Eropa yakni Portugis, Belanda dan Inggeris mempunyai istilah sendiri dalam menyebut orang laut. Menurut catatan Portugis menyebut Orang Laut yakni kumpulan golongan masyarakat yang menjalani kehidupan di dalam perahu yang termasuk berada di Lingga dengan Celates (Cortesao dalam Ahmad dan Isa, 2015:43).

Orang Laut yang hidup di atas perahu kecil terutama menggunakan sampan memerlukan pelindung dari terik matahari dan hujan. Untuk melindungi dari terik matahari dan hujan Orang Laut menggunakan kajang lipat. Kajang Lipat digunakan untuk atap sampan orang Melayu dan Orang Laut di saat melaut. Kajang bisa digunakan di sampan dengan cara bisa dipasang dan dilepaskan sesuai keinginan. Kajang yang dilepaskan dari sampan bisa dilipat dan disimpan dirumah. Kajang Lipat berbahan dari daun Mengkuang yang diikat pada bingkai yang berbahan rotan. Pengikat daun Mengkuang dengan bingkai juga berbahan rotan. Pada masa kini Orang Laut masih membuat kajang untuk keperluan sendiri dan dijual kepada orang Melayu yang membutuhkannya


Disetujui Oleh Mochtar Hidayat Pada Tanggal 15-12-2020

Komunitas Karya Budaya

IKA SARTIKA, AMK

Daik Lingga

085264459236

Isartika11.13@gmail.com

SYAMSUL ASRAR, S.ST, MM

Daik Lingga

081277799773

syamsul.asrar@gmail.com

Disetujui Oleh Mochtar Hidayat Pada Tanggal 15-12-2020

Maestro Karya Budaya

Limah

Kp. Baru, Desa Kelumu, Kecamatan Lingga

081276528974

Disetujui Oleh Mochtar Hidayat Pada Tanggal 15-12-2020
   Disetujui Oleh Mochtar Hidayat Pada Tanggal 15-12-2020

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047