Bedibai dalam bahasa Bulungan berarti turun, acara bedibai merupakan agenda rutin dalam kesultananan Bulungan yang biasanya dilaksanakan saat perhelatan Pesta Rakyat Birau. Adapun tujuan dari diadakannya ini untuk memohon kepada yang maha kuasa untuk menjaga keselamatan dan kesehatan dan agar terhindar dari mara bahaya dan bencana serta sebagai doa agar para pemimpin tetap sejahterah panjang umur dan terhindar dari segala marabahaya. Beberapa perlengkapan dalam ritual adat ini antara lain Mahligai, miniature rumah kayan, biduk bebandung, biduk kayan, kelengkeng dan sesajen. Ritual adat ini dilaksanakan dalam bahasa Bulungan diiringi musik dalam suasana magis. Dalam ritual ini dengan diiringi alunan musik sang nenek dengan kipas menari mengitari replica biduk benandung, rumah kayan dan perlengkapan lainnya dalam beberapa kesempatan sang nenek juga memasukan lilin menyala ke dalam mulut seperti seorang yang sedang merokok hal ini mampu dilakukan karena ada roh yang masuk kedalam tubuhnya. Sesekali ia menyampaikan pesan pesan leluhur agar kedepannya perayaan irau lebih baik dan meriah lagi. Akhir dari acara tersebut adalah menyampaikan perlengkapan-perlengkapan yang berisis sesajen tersebut ke beberaap lokasi yang dipercaya sebagai tempat bersemayang roh-roh leluhur tersebut antara lain Gunung putih, sungai Belugau dan tempat lainnya.
Disetujui Oleh Mochtar Hidayat Pada Tanggal 15-12-2020
© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya