- Nomor Registrasi
- 201500231
- Domain
- Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan
Pada tahun 1919 Karaton Yogyakarta atas permintaan rakyat Yogyakarta melakukan upacara ritual berupa pengibaran bendera pusaka yang bernama Kangjeng Kyai Tunggulwulung, sambil berjalan kaki mengelilingi beteng karaton. Upacara tersebut dimaksudkan untuk mencegah dan menghentikan berjangkitnya penyakit influenza, yang saat itu mewabah secara luas melanda masyarakat Yogyakarta.Begitu besarnya keyakinan masyarakat pada masa itu terhadap keramatnya pusaka tersebut sehingga menganggap semua penyakit bisa disirnakan. Kangjeng Kyai Tunggulwulung konon merupakan bagian dari bungkus Kabah di Mekkah yang dibawa oleh Imam Syafei utusan Sultan HB I pada tahun 1784 M, sehingga karena pengaruh keyakinan dan sugesti, penyakit dan wabah tersebut dapat dihilangkan. Kejadian itu berulang pada tahun 1932, 1946, dan 1951.
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2015
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2015
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2015
Gallery Photo
Galeri Video
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2015
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2015