Bekenjong

Tahun
2021
Nomor Registrasi
202101317
Domain
Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan
Provinsi
Kalimantan Timur
Responsive image

Tari Ngenjong adalah sebuah tari ritual yang menjadi puncak acara dalam upacara Bekenjong. Tari Ngenjong dalam upacara Bekenjong adalah ritual pengobatan yang dipercaya oleh masyarakat Suku Kutai di Desa Kelinjau Ilir, Kecamatan Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur. Tari Ngenjong adalah sebuah aktivitas yang dilakukan oleh belian dengan media gerak dalam keadaan tidak sadarkan diri (kerasukan) sebagai media komunikasi kepada orang di atas, orang di tanah, dan orang di aer. Konsep masyarakat Suku Kutai memahami bahwa tidak ada perbedaan antara Upacara Bekenjong dan Tari Ngenjong merupakan suatu kesatuan yang tak terpisahkan.

Gerak Ngenjong dalam upacara Bekenjong mengacu dengan gerak yang maju mundur, menghentak, berjalan perlahan, dan berputar. Gerakan inipun lebih didominasi pada bagian bawah pinggang, yaitu pada kaki. Bentuk gerak Ngenjong tersebut mengekspresikan seseorang yang sedang dalam perjalanan. Perjalanan tersebut bukanlah perjalanan yang dilakukan oleh masyarakat setempat, melainkan perjalanan yang dilakukan oleh roh leluhur mereka. Perjalanan tersebut dilakukan untuk memberitahu Dewa bahwa mereka akan melakukan kegiatan yaitu Upacara Bekenjong. Dapat dikatakan, penari yaitu belian tersebut merupakan khiasan dari roh-roh yang melakukan perjalanan untuk bertemu dengan Dewa yaitu orang di atas, orang di tanah, dan orang di aer. Belian menemui Dewa untuk memohon ijin agar upacara yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar dan  terhindar dari gangguan-gangguan roh jahat.

Dapat dikatakan bahwa gerak Ngenjong tersebut tergolong tari representasional karena memiliki gerak maknawi (gesture). Meskipun gerak Ngenjong terlihat sederhana namun gerak tersebut memiliki makna dan relasi terhadap upacara Bekenjong. Gerakan tersebut merupakan aspek-aspek gerak berjalan dan terbang yang distilisasi dengan gerakan berputar secara cepat.

Saat menari belian dalam keadaan tidak sadarkan diri (kerasukan) dengan mata tertutup mengelilingi balai pinang kayu. Karena saat Ngenjong dimulai merupakan pertemuan dua jiwa, yaitu antara manusia dan roh leluhur. Belian menggunakan tubuhnya sebagai media komunikasi secara langsung dengan roh leluhur. Ketika Ngenjong belian dibantu oleh pengingun yang bertugas unutk berkomunikasi dengan roh leluhur ketika sudah masuk ke dalam tubuh belian.

Tujuan dari Ngenjong dalam upacara Bekenjong, yaitu memanggil roh leluhur untuk turut hadir di dalam upacara Bekenjong. Dengan menggunakan tubuh belian sebagai perantara masuknya roh leluhur sehingga roh leluhur yang telah masuk ke tubuh belian dapat berkomunikasi dengan pengingun. Pengingun akan menyampaikan maksud dari dilaksanakannya upacara Bekenjong ini yaitu diberi kesembuhan untuk si sakit.

Nilai estetis yang terkandung dalam Ngenjong adalah ketika belian menari dan ketika penonton turut terlibat dalam menari. Gerak berjalan sambil menghentakkan kaki dalam Ngenjong berfungsi untuk memberikan pengumuman kepada roh leluhur bahwa mereka sedang melakukan upacara Bekenjong. Gerak berputar dengan cepat berfunsi untuk belian terbang menembus khayangan. Gerak begantar yaitu saat penonton ikut menari bersama belian dan pengingun berfungsi untuk menghibur si sakit dan para kerabat agar tidak dirundung kesedihan serta bermakna orang yang sedang melakukan menugal atau bercocok tanam. Gerakan-gerakan tersebut memiliki satu tujuan, yaitu meminta kesembuhan kepada roh leluhur untuk si sakit.


Disetujui Oleh Ronggo Utomo Hardyanto Pada Tanggal 20-01-2022

Komunitas Karya Budaya

komunitas suku kutai

Desa Kelinjau Ilir Kecamatan Muara Ancalong Kabupaten Kutai Timur

0

0

Disetujui Oleh Ronggo Utomo Hardyanto Pada Tanggal 20-01-2022

Maestro Karya Budaya

Jamsiah

Desa Kelinjau Ilir kecamatan Muara Ancalong Kabupaten Kutai Timur

085391527628

0

Disetujui Oleh Ronggo Utomo Hardyanto Pada Tanggal 20-01-2022
   Disetujui Oleh Ronggo Utomo Hardyanto Pada Tanggal 20-01-2022

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047