Larung Sembonyo.diadakan pada bulan selo jatuh pada hari pasaran Kliwon yang diadakan oleh para nelayan di pantai Teluk Prigi. Sembonyo adalah nama mempelai tiruan yang berupa boneka kecil yang terbuat dari tepung beras ketan, kemudian dibentuk seperti layaknya sepasang mempelai yang sedang bersanding, duduk di atas perahu lengkap dengan peralatan satang (alat untuk menjalankan dan mengemudikan perahu).Penggambaran mempelai tiruan yang bersanding di atas perahu ini dilengkapi pula dengan sepasang mempelai tiruan yang terbuat dari aris atau galih batang pisang, yang diberi hiasan bunga kenanga dan melati. Upacara adat Sembonyo ini dilengkapi dengan asahan atau sesaji serta perlengkapan lain. Asal usul upacara ini bermula dari kisah Raden Tumenggung Yudha Negara, yang nama kecil/aslinya Raden Kramadipa yang berhasil membuka kawasan Teluk Prigi dengan jaminan bersedia menikahi Puteri Gambar Inten dari anak seorang Adipati yang bernama Andong Biru.
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2015
© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya