KERIPIK SAGU LINGGA

Tahun
2021
Nomor Registrasi
202101513
Domain
Kemahiran dan Kerajinan Tradisional
Provinsi
Kepulauan Riau
Responsive image

Sebagai wilayah penghasil sagu, wilayah Kabupaten Lingga, khususnya Kecamatan Lingga terdapat berbagai makanan tradisional khas Lingga yang berbahan sagu. Makanan khas berbahan sagu diantaranya terdiri dari beberapa makanan ringan kue kering. Kue kering berbahan sagu yang sangat dikenal di Lingga dan sampai kini masih sangat mudah ditemukan di kedai-kedai di Daik, yakni keripik sagu lenggang. Keripik sagu lenggang termasuk makanan ringan khas Lingga yang telah lama ada sejak zaman dahulu.

Di beberapa kampung di Kelurahan Daik masih didapati mayarakat khususnya ibu rumah tangga yang masih membuat keripik sagu lenggang untuk dijual ke kedai-kedai sekitar kampung. Di Kampung Melukap Laut, Kelurahan Daik, terdapat beberapa ibu rumah tangga yang membuat keripik sagu lenggang. Sebagai salah satu kampung penghasil sagu, tentunya makanan berbahan sagu tidak asing bagi masyarakat di kampung Melukap. Sejak lama keripik sagu lenggang di Kampung Melukap telah menjadi makanan yang dibuat untuk dijual beli dilingkungan masyarakat sekitar.  Untuk bahan bahan baku keripik sagu lenggang yakni sagu lenggang. Para pembuat keripik sagu lenggang membeli sagu lenggang di Desa Teluk, Kecamatan Lingga Utara.

Keripik sagu lenggang dijadikan makanan ringan sehari-hari dan sering dihidangkan sebagai makanan ringan untuk para tamu yang datang berkunjung. Keripik sagu lenggang juga dijadikan makanan oleh-oleh dari Lingga. Disebalik keripik sagu lenggang yang renyah dan manis mengandung makna mempererat tali silaturahmi dan penghormatan juga persahabatan terhadap tamu atau orang lain. Keripaik sagu lenggang mempunyai nilai ekonomi dan sejarah. Nilai ekonomi dari keripik sagu lenggang, karena menjadi makanan dagangan masyarakat di Daik yang dijual di warung-warung. Keripik sagu lenggang mempunyai nilai sejarah, yang mengingatkan masyarakat tentang perjalanan sejarah sagu sejak zaman dahulu hingga sekarang menjadi bagian dari matapencaharian masyarakat.

Resep dan cara membuat keripik sagu lenggang

Bahan-bahan yang diperlukan sebagai berikut:

1.  Sagu lenggang

2.  Gula pasir

3.  Gula tapak atau gula aren

4.  Minyak makan

5.  Air putih panas

 

Cara membuat sebagai berikut:

1.  Gula pasir dan gula tapak/aren dimasak dalam air panas hingga menyatu menjadi air gula

2.  Sagu lenggang di aduk dengan air panas dicampur dengan cairan gula merah dan gula pasir, selanjutnya diuli hingga mengental

3.  Setelah sagu lenggang diuli, selanjutnya dicanai di beri alas plastik dan digiling dengan botol kaca atau pipa agar merata. 

4.  Setelah dicanai dibiarkan tujuh atau delapan jam 

5. Sagu lenggang yang telah dicanai, di potong-potong dengan menggunakan acu berbentuk lingkaran dengan cara di tekan sehingga hasilnya berbentuk bulat

6. Setelah adonan sagu lenggang yang dicanai dibentuk bulat, seterusnya di goreng dengan minyak panas hingga matang.


Disetujui Oleh Ronggo Utomo Hardyanto Pada Tanggal 02-02-2022

Komunitas Karya Budaya

IKA SARTIKA, AMK

Jl. Lereng Bukit Kuali, Kp. Cening

085264459236

Isartika11.13@gmail.com

SYAMSUL ASRAR, S.ST, MM

Jl. Istana Robat Daik Lingga

081277799773

syamsul.asrar@gmail.com

Disetujui Oleh Ronggo Utomo Hardyanto Pada Tanggal 02-02-2022

Maestro Karya Budaya

Yurni farida

Kp. Melukap, Kelurahan Daik, Kecamatan Lingga

0

Disetujui Oleh Ronggo Utomo Hardyanto Pada Tanggal 02-02-2022
   Disetujui Oleh Ronggo Utomo Hardyanto Pada Tanggal 02-02-2022

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047