- Nomor Registrasi
- 201500246
Munculnya Topeng Sidakarya sebagai bagian tak terpisahkan pada ritual keagamaan, erat kaitannya dengan babad Bebali Sidakarya. Alur dramatic dalam kisah ini secara langsung bertutur tentang kisah Dalem Sidakarya. Nama-nama tokoh seperti Dalem Waturenggong, Ida Sangkya yang kemudian dijuluki Dalem Sidakarya, Pura dalem Pemuterang Sidakarya merupakan satu tonggak yang tidak bias dipisahkan dengan tradisi Topeng Sidakarya. Dalam pementasan Topenmg Sidakarya untuk tujuan upacara Bhuta Yadnya dan Dewa Yadnya petikan ceritera dari babad bebali Sidakarya sering menjadi alur cerita pementasannya. Versi lain yang menghubungkan ekspresi wajah Topeng Sidakarya memiliki gigi tonggos (jangus/jongos) dikaitkan dengan invasi Patih Gajah Mada ke Bali jauh sebelun raja-raja yang dinobatkan oleh penguasa Majapahit memerintah Bali. Setelah Gajah Mada berhasil memperdaya Kebo Iwa yang juga dikenal sebagai Kebo Taruna yang dibunuh di tanah Jawa dengan tipu muslihat, yakni dikubur di dalam sumur yang dia disuruh menggalinya sendiri. Dengan demikian kekuatan Bali menjadi lemah. Dalam penyerangan berikutnya Gajah Mada mulai memporak porandakan kekuatan Bali.
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2015
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2015
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2015
Gallery Photo
Galeri Video
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2015
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2015