Rejang

Tahun
2015
Nomor Registrasi
201500249
Domain
Seni Pertunjukan
Provinsi
Bali
Responsive image
Rejang adalah tari upacara keagamaan yang diselenggarakan di pura, merajan atau sanggah. Penarinya laki-laki dan perempuan yang diiringi dengan tabuh gegaboran.Tari Rejang ada bermacam-macam bentuknya, misalnya: Rejang Dewa, Rejang Renteng, Rejang Bengkol, Rejang Regong, Rejang Lilit, dan lain-lain. Begitu pula tabuhnya, terdiri dari beberapa gabor, misalnya, Gabor Longgor, Gabor Selisir, Gabor Bebancangan, dan Gabor Ganjur. Bagian terakhir Tari Rejang biasanya dilanjutkan dengan tari perang yang mempergunakan bermacam-macam senjata seperti: Tombak, Gada, Cakra, Bajra, Bandrang, dan lain sebagainya. Tari perang ini diakhiri siratan Tirtha (air suci) dari Sang Sulinggih. Konon ceritanya peperangan itu menceritakan tentang peperangan Dewata Nawasanga dengan para Raksasa ketika memutar Gunung Manara berebut air suci (tirtha Amerta). Ketika itu para Dewa diiringi oleh para Gandarwa yang membawa alat bunyi-bunyian berupa gamelan. Akhirnya peperangan dimenangkan oleh pihak Dewata Nawasanga, dan tirtha amerta yang diperoleh itu dipakai untuk menikmati kehidupan di dunia.

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2015

Komunitas Karya Budaya

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2015

Maestro Karya Budaya

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2015
   Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2015

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047