Erpangir Ku Lau

Tahun
2016
Nomor Registrasi
201600303
Domain
Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan
Provinsi
Sumatra Utara
Responsive image
Erpangir berasal dari kata pangir, yang berarti langir. Oleh sebab itu erpangir artinya berlangir. Akan tetapi, dalam masyarakata Karo erpangir berarti upacara religius yang berdasarkan kepercayaan tradisional Suku Karo (pemena), di mana seseorang/keluarga tertentu melakukan upacara berlangir dengan/tanpa bantuan guru, dengan maksud tertentu. Upacara ini memang menggunakan pangir sebagai medianya. Ada beberapa alasan mengapa seseorang/keluarga tertentu melakukan upacara erpangir. Adapun alasan-alasan itu, adalah:
  • Ucapan terima kasih kepada Dibata, misalnya: memperoleh keberuntungan, terhindar dari kecelakaan, memperoleh hasil panen yang berlimpah, sembuh dari penyakit, dan lain sebagainya.
  • Menghindarkan suatu malapetaka yang mungkin terjadi, biasanya sudah terlebih dahulu diterka melalui firasat suatu mimpi atau berdasarkan keterangan dan saran dari guru.
  • Menyembuhkan suatu penyakit.
  • Mencapai maksud tertentu.

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016

Komunitas Karya Budaya

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016

Maestro Karya Budaya

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016
   Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047