Topeng Jantuk

Tahun
2016
Nomor Registrasi
201600343
Domain
Seni Pertunjukan
Provinsi
DKI Jakarta
Responsive image
Salah satu ceritatopeng jantuk adalah Lakon Bapak Jantuk dimana lakon pendek yang dimainkan pada bagian paling akhir dalam sebuah pertunjukan Topeng Betawi. Secara harafiah, jantuk artinya spontan dan tangkas dalam berdialog. Pengertian kata jantuk dalam pertunjukan teater tradisional Topeng Betawi adalah dialog atau obrolan dua orang atau lebih yang dilakukan secara spontan, tangkas, dan ringkas. Dalam konteks ini berarti dialog yang dilakukan dua orang atau lebih dalam sebuah pertunjukan teater tradisional Betawi dengan spontan, tangkas, dan ringkas (maksudnya tidak bertele-tele). Lakon Bapak Jantuk atau sering pula disebut Topeng Jantuk tumbuh dan berkembang di wilayah budaya Betawi. Lakon ini sudah mulai tumbuh dan berkembang pada pertengahan abad 19, di daerah pinggiran Jakarta. Karena tumbuhnya di pinggiran Jakarta, lakon ini dipengaruhi oleh kesenian Sunda. Saat itu masyarakat mengenal Topeng Jantukmelalui pertunjukan keliling kampung.Pertunjukan Topeng Jantuk mengikuti induknya Topeng Betawi, biasanya diadakan sehubungan dengan pesta perkawinan, hitanan, dan nazar. Pola cerita Bapak Jantuk sejak dahulu hingga sekarang tidak pernah berubah.Cerita Bapak Jantuk mengisahkan perjalanan hidup Bapak Jantuk yang gembira sambil menimang anaknya. Kegembiraan Bapak Jantuk terhenti ketika ia merasa lapar dan ingin makan. Namun, Bapak Jantuk sangat kecewa karena lauk kesukaannya, totok (kepala) ikan peda hilang. Setelah diselidiki ternyata dicuri kucing. Bapak Jantuk marah kepada istrinya, Mak Jantuk. Mak Jantuk tidak menerima perlakuan Bapak Jantuk. Mereka bertengkar. Puncak pertengkaran, Bapak Jantuk menceraikan Mak Jantuk. Selanjutnya hidup sebagai duda membuat Bapak Jantuk sadar akan kekurangannya. Atas saran mertuanya, Bapak Jantuk mengajak rujuk Mak Jantuk. Mak Jantuk juga bersedia rujuk. Akhirnya keluarga Jantuk rukun kembali.

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016

Komunitas Karya Budaya

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016

Maestro Karya Budaya

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016
   Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047