Suran Mbah Demang

Tahun
2016
Nomor Registrasi
201600364
Domain
Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan
Provinsi
DI Yogyakarta
Responsive image
Menurut sejarahnya, Cokrodikromo adalah seorang demang yang hidup pada masa 1880 di Demakijo (sekarang Desa Banyuraden). Ia seorang yang memilki kemampuan bisa mendekteksi keberadaan sumber mata air arthesis. Demang yang memiliki nama asli Asrah ini, sewaktu masih muda gemar bertapa. Asrah muda dipercaya Belanda menjadi mandor di pabrik gula Demakijo karena keberaniannya mengusir perampok. Banyaknya prestasi yang dimiliki Asrah, Belanda kemudian mengangkatnya menjadi Demang Demakijo.Syahdan, dahulu kala di bulan Asyura (Muharram) terjadi kemarau panjang hingga mengakibatkan kekeringan di wilayah Demakijo. Maka dengan kemampuannya, Demang Cokrodikromo bisa membuat sumur yang airnya tidak pernah habis hingga sekarang. Sumur tersebut kemudian dikenal dengan sebutan Sumur Mbah Demang, selain bisa mengatasi kekeringan di wilayah Demakijo, air sumur tersebut juga dipercaya memiliki kasiat dapat menyembuhkan penyakit serta membuat awet muda.

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016

Komunitas Karya Budaya

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016

Maestro Karya Budaya

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016
   Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047