Jaran Kecak

Tahun
2016
Nomor Registrasi
201600376
Domain
Seni Pertunjukan
Provinsi
Jawa Timur
Responsive image
Jaran Kencak adalah kesenian tradisional khas Lumajang. Kesenian ini lahir pada masa kerajaan Wirabhumi di bawah kepemimpinan Arya Wiraraja yang wilayahnya meliputi Tapal Kuda, Tuban dan Madura hingga ke Bima, Nusa Tenggara Barat, dengan pusat kerajaannya yang berada di Lumajang (Kuta Raja Lamajang) tepatnya di Desa Biting saat ini. Diyakini, orang yang pertama kali menciptakan kesenian ini bernama Klabisajeh, seorang pertapa suci yang tinggal di lereng Gunung Lemongan. Berkat kesaktiannya Klabisajeh bisa membuat kuda liar tunduk jinak dan pandai menari sehingga jadilah Jaran Kencak (Jaran artinya Kuda, Kencak artinya menari).Pada jamannya, kesenian ini adalah bentuk-bentuk ekspresi suka cita masyarakat dari sebuah wilayah yang makmur sejahtera; gemah ripah loh jinawi. Ada juga yang menyebutkan bahwa kesenian ini sebagai bentuk penghormatan kepada kuda kesayangan Ranggalawe, putra dari Arya Wiraraja yang bernama Nila Ambhara yang terkenal sebagai kuda paling tangguh, pintar dan sakti pada jaman itu. Ranggalawe jika sedang menunggangi Nila Ambhara di medan perang bagaikan satu kesatuan petarung tangguh yang sulit dikalahkan. Mereka melompat, berlari, menerjang dengan gagah dan meliuk-liuk dengan lincahnya saat perang melawan pasukan Tar-Tar dari Mongolia.

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016

Komunitas Karya Budaya

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016

Maestro Karya Budaya

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016
   Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047