Pacoa Jara, Pacu Mbojo

Tahun
2016
Nomor Registrasi
201600382
Domain
Kemahiran dan Kerajinan Tradisional
Provinsi
Nusa Tenggara Barat
Responsive image
Pacoa Jara pertama kali diadakaln di Bima tahun 1927 pada saat Pemerintahan Hindia Belanda, Pacoa Jara dimaksudkan untuk merayakan hari kelahiran Ratu Wilhelmina di Belanda, kemudian berkembang menjadi olahraga masyarakat lokal yang diadakan 4 (empat) kali dalam setahun. Dalam perkembanganya pacoa jara sering diadakan di masyarakat Bima dan Kepulauan Sumbawa baik untuk hiburan maupun dalam hari-hari besar.Kegiatan pacuan kuda di Bima tergolong unik dan menarik karena joki-joki yang ada biasanya seorang anak yang berumur 5-12 tahun tanpa menggunakan pelana. Pacuan kuda menjadi permainan yang terkenal dan sangat digemari di Bima. Kuda Bima sudah terkenal sejak dulu dan dikenal sebagai kuda sandelwood yang terkenal sangat baik untuk kuda pacuan dan memiliki bentuk yang indah. Pacuan kuda merupakan kegiatan rutin masyarakat yang diadakan setiap tahun. Pemerintah memfasilitasinya dengan menyiapkan sarana arena pacuan kuda di Desa Mande.

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016

Komunitas Karya Budaya

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016

Maestro Karya Budaya

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016
   Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047