Masossor Manurung /Manossor Manurung

Tahun
2016
Nomor Registrasi
201600417
Domain
Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan
Provinsi
Sulawesi Barat
Responsive image
Massossor Manurung berasal dari kata Massossor yang berarti penyucian atau pembersihan, sedangkan Manurung dapat diartikan sebagai suatu benda kerajaan (keris pusaka) yang diyakini oleh masyarakat setempat yang dipercaya memiliki kesaktian tersendiri. Jadi Massossor Manurung mengandung pengertian sebagai suatu upacara ritual yang terwujud dalam bentuk pencucian/pembersihan terhadap sebuah benda kerajaan. Keris Manurung ini sendiri merupakan keris pusaka kerajaan Mamuju yang berasal dari Badung, Bali. Menurut legenda, sekitar tahun 1500 Masehi, raja mamuju yang bernamaTommejammengmemiliki seorang putra mahkota bernamaPattulawalu. Putra mahkota ini kemudian menikah dengan anak gadis Raja Badung Bali. Atas pernikahan mereka dikaruniailah seorang putra yang ternyata kembar dengan sebuah keris. Keris inilah yang disebut Manurung. Keris ini merupakan simbol persahabatan antara kedua kerajaan tersebut. Oleh karena itu pada saat ritual ini diadakan, pihak dari kerajaan Badung juga datang untuk mengikutinya. Masyarakat etnis Bali yang berdomisili di Mamuju turut melakukan upacara adat Masossor Manurung.

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016

Komunitas Karya Budaya

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016

Maestro Karya Budaya

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016
   Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047