Padungku

Tahun
2016
Nomor Registrasi
201600421
Domain
Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan
Provinsi
Sulawesi Tengah
Responsive image
Upacara Adat Padungku dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Maha Pencipta Tuhan Yang Maha Esa. Karena bersumber dari Tuhan maka hasil panen yang pertama harus dipersembahkan kepadaNya. Perayaan Padungku juga diharapkan dapat menciptakan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat di daerah yang melaksanakannya. Padungku sebenarnya berasal dari bahasa Pamona yang berarti semua sudah rapi, sudah tertib,sudah tuntas. Hal ini disimbolkan dengan dua hal: pertama, padi sudah tersimpan di lumbung. Kedua, alat pembajak sudah dibersihkan dan ditempatkan di bawah rumah (kolong rumah). Ketika kedua hal tersebut sudah dilakukan oleh seluruh petani di satu desa maka diadakan pesta bersama yang disebut mo padungku. Dalam mo padungku, semua petani mengolah padi yang mereka panen dan simpan, terutama padi pertama yang dipanen dan disimpan di lumbung.

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016

Komunitas Karya Budaya

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016

Maestro Karya Budaya

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016
   Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047