Sinoman Hadrah

Tahun
2017
Nomor Registrasi
201700544
Domain
Seni Pertunjukan
Provinsi
Kalimantan Selatan
Responsive image
Kesenian Sinoman Hadrah tumbuh dan berkembang di Kabupaten Bajar khususnya daerah Martapura. Sinoman Hadrah berasal dari kata sinoman dan hadrah. Sinoman berarti perkumpulan yang berarti suatu perkumpulan tempat orang–orang dengan maksud dan tujuan yang sama, sedangkan hadrah berasal dari kata hadrun (Arab) yang memiliki arti hadir. Jadi hadrah memiliki pengertian suatu kegiatan menyambut kehadiran seseorang/kelompok yang dihormati atau dimuliakan. Sinoman Hadrah adalah suatu perkumpulan orang – orang yang melakukan aktivitas kesenian dalam menyambut kehadiran seseorang atau kelompok atau tamu yang sangat dihormati atau dimuliakan. Ada beberapa macam alat yang dipergunakan dalam penampilaan kesenian Sinoman Hadrah yaitu rebana, babun, ketipung, tamborens, bendera, dan payung besar berhias. Sinoman Hadrah biasanya ditarikan secara berkelompok dengan jumlah minimal 30 orang yang terbagi atas pemusik, pemegang bandu, pemayung dan penari. Dahulu tarian ini hanya ditarikan oleh kaum laki-laki, namun seiring dengan perkembangan jaman, Sinoman Hadrah ditarikan oleh laki – laki dan perempuan. Busana untuk penari biasanya bervairasi dan dengan warna yang berbeda-beda sesuai dengan peranannya masing-masing.

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2017

Komunitas Karya Budaya

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2017

Maestro Karya Budaya

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2017
   Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2017

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047