- Nomor Registrasi
- 201800749
Menurut sejarah Tari Trunajaya berasal dari Bali tepatnya dari Buleleng. Buleleng terletak di Pulau Bali bagian utara. Tari Trunajaya menggambarkan gerak gerik seorang pemuda yang baru menginjak dewasa. Gerakannya menggambarkan prilaku seorang remaja yang enerjik, penuh emosional dan ulahnya senantiasa untuk memikat hati seorang gadis. Tari Trunajaya termasuk tari putra keras yang biasa ditarikan oleh penari putri. Pencipta tari Trunajaya adalah Pan Wandres dalam bentuk kebyar Legong dan kemudian disempurnakan oleh I Gede Manik. Tarian ini diciptakan pada tahun 1915. Kreasi tarian Trunajaya ini diciptakan untuk sebuah tari hiburan yang bisa dinikmati saat-saat perayaan tertentu. Tari Trunajaya termasuk dalam kategori tari Balih-balihan atau sebagai tari hiburan. Sebagai tari hiburan tarian ini dapat dipentaskan dimana saja. Misalnya di halaman pura, di lapangan atau panggung tertutup/terbuka, dan di tempat- tempat lainnya.
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2018
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2018
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2018
Gallery Photo
Galeri Video
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2018
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2018