Sayo' Keladi Pontianak

Tahun
2018
Nomor Registrasi
201800761
Domain
Kemahiran dan Kerajinan Tradisional
Provinsi
Kalimantan Barat
Responsive image
Sayur Keladi merupakan salah satu jenis masakan melayu Pontianak, berbahan dasar tanaman Keladi/talas. Jenis tanaman keladi yang biasa dijadi sayur adalah jenis tanaman keladi Pangku Anak yang merupakan jenis tanaman yang banyak tersedia di alam lingkungan daerah di Pontianak, jenis keladi ini tidak gatal jika di sayur. Sedangkan bagian tanaman keladi yang dijadikan bahan sayur adalah pada bagian umbi, batang, dan daun keladi. Tekstur daging/umbi keladi Pangku Anak lebih lunak/empuk dan halus jika dibandingkan dengan jenis tanaman Keladi lainnya, tekstur batangnya jika dimasak cepat lembut/lunak, sehingga menyerap bumbu ketika dimasak, dengan citra rasanyua asam, pedas, gurih dan lezat untuk dijadikan sayur pelengkap menu ketika bersantap makan nasi Bahan Sayur Keladi : Keladi Pangku Anak mencakup umbi, batang, daun keladi Bumbu: 1.Cabe besar/cabe kering 3 batang 2.Bawang merah 7 siung 3.Keminting/kemiri 4 buah 4.Serai 1 batang 5.Lengkuas 2 cm 6.Asam Jawa 7.Gula 1 ½ sendok teh peres 8.Ikan teri/ebi 1 ½ sendok makan 9.Minyak goreng secukupnya 10.Garam secukupnya 11.Bawang putih tambahan 12.Kunyit tambahan 13.Bawang Bombai 1 buah tambahan 14.Kacang Tanah Goreng di tumbuk halus tambahan 15.Daun Kunyit Muda Tambahan Cara Masak : Pisahkan kacang tanah goreng yang telah dihaluskan, asam jawa, daun kunyit muda, serai dan lengkuas sisihkan, haluskan semua bumbu lalu tumis sampai harum, beri sedikit air, masukan daun Kunyit muda, serai, lengkuas, kacang tanah goreng yang dihaluskan, umbi talas, masukkan batang keladi, daun keladi, masukan air asam jawa, tambahkan air secukupnya, garam, ebi/teri, gula, biarkan mendidih sehingga umbi keladi, batang dan daun keliatan empuk dan matang, angkat jika sayur sudah terasa seimbang asam, garam dan gulanya. Sejarah : Keladi dengan bahasa ilmiahnya Cololasia Esculenta merupakan jenis tanaman umbian yang dapat ditemukan di tanah lembab, maupun berair dan berlumpur. Diperkirakan tumbuh menyebar di Asia Tenggara, ciri-ciri tanaman berdaun tunggal berwarna hijau, berbentuk seperti perisai, ibu tulang daun membesar, dengan batang berukuran panjang, padat berisi dan berongga sehingga membuat tanaman ini mudah untuk beradaptasi di air yang tergenang. Satu Pohon Keladi biasanya memiliki 2-5 helai daun keladi. Ditinjau dari segi sejarah, aspek sosial dan fungsinya dimasyarakat, sayur keladi merupakan salah satu menu makanan tradisional keseharian yang populer dalam kehidupan masyarakat Pontianak, dikarenakan jenis tanaman ini banyak tersedia di alam belantara Pontianak, dan cita rasa sayur terasa enak untuk dijadikan lauk ketika makan nasi. Sayur Keladi ini diperkirakan telah dikenal oleh masyarakat sejak dibukanya lahan di simpang tiga sungai Kapuas sebagai perkampungan cikal bakal berdirinya Kota Pontianak pada tahun 1771, selain banyak tersedia di alam belantara, kemungkinan besar bibit keladi jenis lainnya didapatkan masyarakat setempat dari pendatang yang berkepentingan singgah atau menetap di kawasan penduduk bagian timur Pontianak. Sampai saat ini, menu sayur keladi masih digemari, tanaman keladi banyak dibudidayakan oleh masyarakat, dan banyak tersedia di pasar-pasar tradisional di Kota Pontianak.

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2018

Komunitas Karya Budaya

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2018

Maestro Karya Budaya

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2018
   Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2018

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047