Baju Pengantin Bulungan atau biasananya di sebut dengan Baju Inter Kesuma yang di kenal oleh masyarakat Bulungan, dan di pakai saat pernikahan atau perkawinan sampai pada saat ini tetap di lestarikan dan di pakai oleh kebanyakan masyarakat suku bulungan terlebih lagi oleh kerabat Kesultanan Bulungan. Adapun warna dan coraknya ada 2 macam di antaranya yang satu dengan warna kuning keseluruhan untuk di pakai oleh Putra putri dan Kerabat Kesultanan Bulungan, sedangkan yang berwarna kuning di padukan dengan warna merah untuk masyarakat Bulungan / Masyarakat biasa (kampung). Baju / Busana Pengantin Bulungan pertama kali diciptakan pada era Kesultanan oleh Sultan Alimuddin I tahun 1778 – 1817 dalam keadaan belum sempurna. Seiring berjalannya waktu sekarang sudah mengalami perubahan menyesuaikan dengan kondisi dari pada keadaan di Kesultanan Bulungan pada jaman itu, oleh Sultan Kaharuddin II yang bertahta dari tahun 1876 – 1889, pada masa itu baju inter kesuma pertama kali dinamakan dengan pengian kusuma sesuai dengan nama ratu yang membuat dimana pengian itu adalah gelar tertinggi diKerajaan Bulungan dipakai oleh ratu seiringnya berjalannya waktu baju ini berubah namanya menjadi Inter kusuma sampai sekarang yang diambil dari nama salah satu ratu dari Sultan Bulungan yang mengadakan perubahan baju / busana pengantin Bulungan yang saat ini yang artinya adalah melilit ditubuh. Sedangkan Model Busana pengantin Bulungan tersebut adalah sama baju/busana Pengantin Bulungan, hanya saja kelengkapan aksesoris yang dipakai yang berbeda antar busana/Baju Pengantin Bulungan yang oleh Putra Putri dan Kerabat Kesultanan dengan masyarakat Bulungan Biasa. Adapun proses pembuatan Baju Inter Kusuma dilakukan selama 3 hari 3 malam dan dikerjakan oleh kerabat kesultanan, tanpa istirahat dan dikerjakan secara bergantian, proses pengerjaan dilakukan seiring dengan berjalannya prosesi jepenan, dan pupuran pengantin, sedangkan model busana pengantin bulungna tersebut adalah sama baju/busana pengantin Bulungan, hanya saja kelengkapan aksesoris yang dipakai yang berbeda antar busana / baju pengantin Bulungan yang oleh Putra Putrid an Kerabat Kesultanan dengan masyarakat Bulungan biasa. Kelengkapan dan Aksesoris Baju/Busana Pengantin Bulungan Putra Putri dan Kerabat Kesultanan Bulungan. Pengantin Laki-Laki ? Busana / Baju Pengantin Laki-laki 1. Baju Kuning Randu Tanga (baju Kuning Lengan Panjang) 2. Seluar Kuning Randu (Celana Panjang Kuning) 3. Ampik Kuning (Sarung Kuning) 4. Dundung Kuning (selendang Berwarna Kuning) 5. Sapu tangan kuning ? Kelengkapan Aksesoris Pengantin Laki-laki 1. Sungkuk / Mahkota 2. Athol / Paes terdiri dari 3 warna Hitam, Merah dan Kuning 3. Kelenging / Sumping 4. Tangkong / Kilat Bahu 5. Dada Burung (kalung lebar) 6. Rantai Randu (Kalung Panjang) 7. Geleng Bungkul (Gelang tangan) 8. Pending (sabuk Pinggang) 9. Sapu tangan kuning 10. Sandal selop warna kuning Pengantin Perempuan ? Baju / Busana Pengantin Perempuan 1. Baju Kuning Pendok tanga (baju kuning lengan pendek) 2. Ampik Kuning raya (sarung kuning besar) 3. Dundung kuning (selendang warna kuning) 4. Sapu tangan kuning ? Kelengkapan Aksesoris Pengantin Perempuan 1. Jamong (jamang) 2. Athol / paes terdiri dari 3 warna Hitam, Merah dan Kuning 3. Tanduk Gelung 4. Tangkong / Kilat Bahu atas 5. Tangkop Udeng / kilat Bahu Bawah 6. Penjembatan (dipakai disiku sebelah kanan) 7. Geleng lembur (gelang Tangan) 8. Geleng Bungkul (gelang tangan) 9. Subong randu / subang panjang 10. Dada Burung (kalung lebar) 11. Rantai Randu (Kalung panjang) 12. Pending (sabuk pinggang) 13. Sapu Tangan Warna Kuning 14. Sandal selop Kelengkapan dan aksesoris Baju / Busana Pengantin Masyarakat Bulungan Biasa (Kampung) Pengantin Laki-Laki ? Busana / Baju Pengantin Laki-laki 1. Baju Kuning Randu Tanga (baju Kuning Lengan Panjang) 2. Seluar Kuning Randu (Celana Panjang Kuning) 3. Ampik Merah (Sarung Merah) 4. Dundung Kuning (selendang Berwarna Kuning) 5. Sapu tangan kuning ? Kelengkapan Aksesoris Pengantin Laki-laki 1. Sungkuk / Mahkota 2. Athol / Paes terdiri dari 3 warna Hitam, Merah dan Kuning 3. Kelenging / Sumping 4. Tangkong dilapisi warna merah / Kilat Bahu atas 5. Tangkop Udeng dilapisi warna Merah / Kilat bahu bawah 6. Dada Burung dilapisi warna merah (kalung lebar) 7. Rantai Randu (Kalung Panjang) 8. Geleng Bungkul (Gelang tangan) 9. Pending (sabuk Pinggang) 10. Sapu tangan kuning 11. Sandal selop warna merah Pengantin Perempuan ? Baju / Busana Pengantin Perempuan 1. Baju Kuning Pendok tanga (baju kuning lengan pendek) 2. Ampik Merah raya (sarung Merah besar) 3. Dundung kuning (selendang warna kuning) 4. Sapu tangan kuning ? Kelengkapan Aksesoris Pengantin Perempuan 1. Jamong dilapisi warna merah (jamang) 2. Athol / paes terdiri dari 3 warna Hitam, Merah dan Kuning 3. Tanduk Gelung 4. Tangkong dilapisi warna Merah / Kilat Bahu atas 5. Tangkop Udeng dilapisi warna merah / kilat Bahu Bawah 6. Penjembatan (dipakai disiku sebelah kanan) 7. Geleng lembur (gelang Tangan) 8. Geleng Bungkul (gelang tangan) 9. Subong randu / subang panjang 10. Dada Burung dilapisi warna merah (kalung lebar) 11. Rantai Randu (Kalung panjang) 12. Pending (sabuk pinggang) 13. Sapu Tangan Warna Kuning 14. Sandal selop warna merah Nama atau sebutan Pelaminan untuk Pengantin di namakan Peta Ratna yang terdiri dari 3 (tiga) lantai yang artinya : - Lantai pertama yaitu Memulai membangun Rumah Tangga - Lantai kedua yaitu untuk Kehidupan yang mapan - Lantai ketiga yaitu Ranjang / untuk masa Depan sampai akhir hayat Peta Ratna atau Pelaminan ini di Gunakan Oleh Kerabat Kesultanan dan Masyarakat Biasa, yang membedakan hanya warna pada lantai pelaminana. Dimana Lantai Untuk Kerabat Kesultanan Berwarna Kuning dan Jingga (Oren). Sedangkan untuk masyarakat Bisa lantainya berwarna hijau. Peta Ranta atau pelaminan untuk Khusus Putra Putri Sultan di namakan Panjau dimana lantai dari pelaminan bukan 3 lantai, tetapi 7 (tujuh) Lantai, hanya di gunakan Khusus oleh Putra Putri Sultan tidak boleh di gunakan oleh Kerabat Kesultanan. Dimana warna lantainya berwarna kuning dengan hiasan berwarna jingga (oren). Adapun makna dan penjelasan dari beberapa asesoris dari maksud Athol/pais yang terdiri dari 3 warna hitam merah dan kuning, yang dipakai oleh kedua mempelai / pengantin baik pria maupun wanitanya sebagai hiasan di lidu/jidat bergaris memanjang hingga pertengahan kuping, antara lain sebagai berikut : 1. Garis hitam artinya bahwa asal usul masyarakat ulun bulungon dari masyarakat suku kayan 2. Garis Warna Merah artinya manusia tercipta dari segumpal darah, karena didalam penyatuan dua mahluk manusia antara lelaki dan perempuan maka akan terciptalah mahkluk manusia lainnya 3. Garis warna kuning artinya bahwa ulun bulungan memiliki hubungan dengan Kesultanan Bulungan