Cilokaq

Tahun
2010
Nomor. Registrasi
2010000113
Domain
Seni Pertunjukan
Provinsi
Nusa Tenggara Barat
Responsive image
Cilokaq berasal dari permainan sebuah gambus. Dengan gambus orang-orang membawakan lagu-lagu untuk mengisi waktu senggang dan sebagai pelepas lelah. Berangsur-angsur gambus ditambah dan dikombinasikan dengan alat musik lain sebagai pelengkap irama, melodi dan ritmis lagu-lagu yang dibawakan. Nama cilokaq diambil dari salah satu nama atau judul lagu yang digemari oleh masyarakat pada waktu itu. Arti cilokaq itu sendiri sampai sekarang masih belum diketahui secara pasti, namun ada pendapat yang mengatakan cilokaq berasal dari kata ?seloka? karena syair-syair yang dibawakan merupakan seloka. Konon, Cilokaq merupakan seni musik yang bernafaskan padang pasir yang gubahan-gubahan lagunya bersumber dari nada gambus tunggal. Tetapi, dalam perkembangannya, musik Cilokaq dikembangkan lagi dengan penambahan alat-alat musik lainnya seperti jidur, suling, gitar, gendang (ketipung). Musik Cilokaq dulunya sebagai penghibur biasa, namun karena hanyak permintaan untuk mengisi berbagai acara akhirnya tidak dapat dihindari kalau seni musik asli Cilokaq mengikuti perkembangan yang ada Cilokaq adalah musik orkestra yang terdiri dari berbagai macam alat musik antara lain : 1. Alat musik petik. Alat musik ini meliputi 2 buah gambus masing-masing berfungsi sebagai melodi dan akord. 2. Alat musik gesek yaitu dua buah biola yang berfungsi sebagai pembawa melodi 3. Alat musik tiup yaitu suling dan preret yang juga berfungsi sebagai pembawa melodi 4. Alat musik pukul, yaitu 3 buah gendang yang masing-masing berfungsi sebagai pembawa irama, dinamika, tempo dan sebagai gong. 5. rerincik sebagai alat ritmin Pada mulanya cilokaq berasal dari permainan sebuah gambus. Dengan gambus orang-orang membawakan lagu-lagu untuk mengisi waktu senggang dan sebagai pelepas lelah. Berangsur-angsur gambus ditambah dan dikombinasikan dengan alat musik lain sebagai pelengkap irama, melodi dan ritmis lagu-lagu yang dibawakan. Nama cilokaq diambil dari salah satu nama atau judul lagu yang digemari oleh masyarakat pada waktu itu. Arti cilokaq itu sendiri sampai sekarang masih belum diketahui secara pasti, namun ada pendapat yang mengatakan cilokaq berasal dari kata ?seloka? karena syair-syair yang dibawakan merupakan seloka. Sejalan dengan perkembangan zaman cilokaq juga mengikuti perkembangan. Sekarang musik cilokaq sering diperdengarkan melalui Radio Republik Indonesia Mataram, bahkan permainkan musik cilokaq sudah direkam dalam bentuk kaset dan sudah diperdagangkan di pasaran yang ada di Mataram. Lagu-lagu yang dimainkan dalam musik cilokaq ini disebut ?Kaya?? namun juga dapat memainkan lagu-lagu lainnya. Kaya? adalah lagu yang menggunakan nada non diatonik, yang sangat populer di kalangan masyarakat pedesaan di pulau Lombok. Biasanya orang-orang pedesaan melagukannya sambil menanam atau memotong padi di sawah. Masing-masing desa mempunyai gaya kaya? tersendiri, walaupun melodinya hampir sama, namun bagi yang sudah biasa mendengarkan akan dapat membedakan karena mempunyai ciri khas masing-masing. Nama kaya? ada yang diberikan menurut tempat asal desa. Kaya? yang berbentuk pantun berisi nasihat, percintaan atau merupakan ekspresi jiwa. Fungsi orkestra ini adalah untuk hiburan pada acara perkawinan, kitanan, atau hari-hari besar nasional dan daerah. Orkestra ini datang ke tempat pesta perkawinan atau kitanan dan lain-lain dengan jalan ditanggap atau diupah. Selain itu juga berfungsi memberi semangat dalam gotong royong atau hiburan selepas lelah. Cilokaq, musik ini terdiri dari bermacam-macam alat yakni: - Alat petik, gambus ada dua buah masing-masing berfungsi sebagai melodi dan akrod. - Alat gesek, biola ada dua buah keduannya berfungsi sebagai pembawa melodi. - Alat tiup, suling dan pereret yang berfungsi sebagai pembawa melodi. - Alat pukul, gendang ada tiga buah, msing-masing berfungsi sebagai pembawa irama, pembawa dinamika dan tempo, juga sebagai gong. Rerincik dugunakan sebagai alat ritmis

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010

Pelaku Pencatatan

?

?

?

?

?

?

?

?

?

?

?

?

Pelapor Karya Budaya

Abdurrahman

Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat

?

?

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010
   Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047