- Nomor. Registrasi
- 2011001240
- Domain
- Pengetahuan dan Kebiasaan Perilaku Mengenai Alam dan Semesta
- Provinsi
- Kalimantan Timur
Kepohonan adalah sebuah kepercayaan masyarakat Pasir di Kab. Pasir, Provinsi Kalimantan Timur yang pada intinya adalah sebuah malapetaka yang akan terjadi jika ketika kita melihat orang lain makan atau minum kemudian tidak ikut menyantapnya. Menyantap yang dimaksud disini adalah merasai makanan yang dimakan orang yang kita lihat atau sekedar menyentuhkan jari ke makanan tersebut kemudian menyentuhkan jari tersebut ke leher. Jika kita melihat orang makan dan kita menolak makan, biasanya pemilik makanan akan mengangkat wadah hidangannya sambil berkata, ?nyintap iko dile apan belo tapen? (menyantap kamu dulu agar tidak tapen.? Selain hal tersebut di atas, penyebab tapen adalah jika kita mempunyai niat dalam hati untuk makan atau minum sesuatu tetapi tidak dilaksanakan. Oleh karena itu, keinginan yang kita simpan harus segera dilaksanakan. Sebagai contoh jika kita lewat kebun buah dan ingin mengambil buahnya untuk di makan di tempat tersebut, maka kita tak perlu sungkan untuk mengambilnya. Namun sebelumnya kita harus mengucapkan permintaan seolah-olah pemilik kebun berada di tempat tersebut. Setelah buah kita ambil, kita wajib meletakkan ranting yang masih segar di bawah pohon yang kita ambil buahnya. Jika hal tersebut telah dilakukan maka pemilik kebun pun akan mengerti. Namun jika kita mengambilnya tanpa izin (mencuri) maka kita akan terkena bala. Kearifan lokal ini menunjukkan bahwa keharmonisan antara manusia dan manusia serta manusia dengan lingkungannya begitu penting bagi masyarakat Pasir.
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2011
Pelapor Karya Budaya
Drs. Salmon Batuallo
BPSNT Pontianak Jl. Letjen Sutoyo Pontianak
(0561) 737906/760707
bpsntkalimantan@yahoo.co.id
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2011
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2011
Gallery Photo
Galeri Video
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2011
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2011