Mandolin

Tahun
2011
Nomor. Registrasi
2011001716
Domain
Seni Pertunjukan
Provinsi
Bali
Responsive image
Seni alat musik Mandolin, perintis adalah Bapak Sekar (Alm). Terdapat di Desa Pupuan yang berinovasi dari alat Musik Kecaci yang dibawa oleh masyarakat Keturunan Cina yang ada di Desa Pupuan sekitar tahun 1920, Dimana biasanya dimainkan di sawah, guna untuk mengusir burung-burung yang mengganggu Tanaman Padi dan sambil istirahat di sela-sela petani bekerja di sawah. Desa Pupuan yang berada di Pusat Kota Kecamatan, yang berpenduduk Homogen ada beberapa etnis [keturunan] yang ada dan berkembang sampai saat ini. Seperti keturunan Cina, Etnis Madura dan Bali/Hindu. Hal ini sangat berpengaruh pada tatanan kehidupan social masyarakat Desa. Dalam hubungan kekerabatan di Desa Kolaborasi / percampuran etnis [keturunan] khususnya antara Cina dan Bali kerap kali terjadi, banyak orang-orang Bali yang kawin dijadikan istri oleh orang Cina ataupun sebaliknya banyak orang Cina Kawin dengan orang Bali. Hal ini berdampak pada perkembangan senibudaya yang berkembang di Desa Pupuan, khususnya mengenai seni Musik yang berupa alat musik tradisional. Mandolin dimainkan di Ranggon [gubug di tengah sawah] dan suara yang dihasilkan sangat nyaring serta ramai hal ini mampu mengusir burung-burung yang memakan padi, oleh karna itu seiring waktu manolin dipergunakan sebagai alat untuk mengusir burung dari sawah. Seiring berjalannya waktu akhirnya beberapa orang petani mengelompokkan diri membuat sekaa Demen dengan menambahkan beberapa ornament seperti kendang, suling dan teng-teng [potongan cangkul yang tidak terpakai]. Dan terciptalah seperangkat instrumen yang menghasilkan sebuah harmoni yang begitu ramai ketika dimainkan ditengah-tengah sawah. Tetapi karena sifatnya hanya mengisi waktu luang keberadaan sekaa demen ini tidak terorganisir sehingga tidak berkembang. Beberapa penduduk Desa tetangga tertarik dengan keberadaan Manolin ini dan memesan beberapa buah untuk dibuatkan manolin, hingga tidaklah mengherankan jika manolin ini dikenal di seputar wilayah Desa Pupuan seperti Desa Pujungan, Sai, Pajahan dan Bantiran. Saat ini di Desa pupuan sekelompok anak Muda membuat sebuah sekaa yang diberi nama Bungsil Gading khusus mempelajari dan memainkan alat musik tradisional Mandolin ini.

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2011

Pelaku Pencatatan

?

Br. Dinas Pupuan. Desa Pupuan, Tabanan

?

?

I Komang Nomer

Br. Dinas, Pupuan, Tabanan

?

?

I Made Kumpul

Br. Dinas Kayu Puring, Pupuan, Tabanan

?

?

Pelapor Karya Budaya

I Gede Made Wiartawan, S.Sn

Br. Dinas Kubu, Desa Pupuan, Tabanan

08124610667 / 081933074040

?

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2011
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2011
   Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2011

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047