Songkok Keranjang

Tahun
2011
Nomor. Registrasi
2011001930
Domain
Kemahiran dan Kerajinan Tradisional
Provinsi
Gorontalo
Responsive image
Penutup kepala anyaman khas Gorontalo inimerupakan realita modernisasi yang bernuansa tradisional dan merupakan sebuah evolusi dari songkok-songkok yang beredar di pasar-pasar pada umumnya. Memiliki warna yang khas serta desain sulaman yang memiliki nilai seni pada setiap sisi dari songkoknya. Kerajinan kopiah keranjang khas masyarakat Gorontalo sering dijadikan cendera mata atau ole-ole bagi yang sudah pernah mengunjungi Gorontalo atau warga Gorontalo yang akan berkunjung ke daerah lain. Songkok ini sering dipakai pada acara-acara resepsi keluarga, resepsi kenegaraan dan kegiatan keagamaan. Hal yang menarik dari Kopiah Keranjang (Upiya Karanji) khas Gorontalo ini adalah: 1. Keunikannya yang sangat kuat menampilkan warna etnis tradisional dan seni budaya suku Gorontalo. 2. Kenyamanan bagi pemakainya karena terbuat dari anyaman mintu, kopiah keranjang ini tidak terasa panas meskipun dipakai agak lama. 3. Bahan baku pembuatannya yaitu kulit kayu Pohon Mintu yang konon hanya ada di hutan-hutan Gorontalo. Pohon Mintu, yang hanya tumbuh di hutan-hutan Gorontalo itu tak ubahnya seperti pohon rotan liar. Berbeda dengan pohon rotan yang keras dang etas, sulur-sulur pohon Mintu tampak lebih lentur dan banyak mengandung air. Untuk membuat kopiah keranjang terlebih dahulu sulur Mintu dikeringkan di bawah terik matahari sampai warna kulitnya kecoklatan. Lalu dengan sangat hati-hati, kulit tersebut dilepaskan dari batangnya dengan menggunakan pisau khusus. Sedangkan bagian dalam batangnya yang mirip batang bamboo dibelah-belah sebesar lidi. Setelah seluruh proses persiapan bahan selesai, barulah penganyaman kopiah dilakukan. Menggunakan lidi yang terbuat dari bilah-bilah Mintu, kopiah mendapatkan kerangka yang membuatnya tidak mudah berubah bentuk. Lidi Mintu yang biasanya sangat panjang, kemudian dianyam dengan kulit batangnya sehingga terbentuklah kopiah seperti yang dikehendaki pengrajin. Bentuk kopiah keranjangpun bervariasi, ada yang berbentuk seperti kopiah konvensional adapula yang berbentuk bulat. Apapun bentuknya, keunikan yang diciptakan oleh gradasi warna kulit Mintu tak pernah kehilangan pesonanya. Inilah yang membuat kopiah keranjang (Upiya Karanji) khas Gorontalo sangat digemari oleh para pengunjung daerah gorontalo. Kopiah keranjang ini tidak terlalu mudah ditemui di pertokoan. Di pasar-pasar tradisionalpun agaknya semakin sulit didapati. Disamping tingkat produksinya sangat tergantung pada semakin sedikitnya jumlah pengrajin (kebanyakan berdomisili di daerah-daerah pelosok Gorontalo), bahan baku yang berasal dari Pohon Mintu pun hanya ada di Gorontalo.

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2011

Pelaku Pencatatan

?

Kota Gorontalo, Kab. Limboto

?

?

Pelapor Karya Budaya

Agung Triwibowo

BPSNT Manado. Jl. Katamso Bumi Beringin Lingk. V

(0431) 864926

bpsntmanado@yahoo.com

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2011
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2011
   Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2011

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047