Kain Tradisional Gringsing Bali

Tahun
2010
Nomor. Registrasi
2010000221
Domain
Kemahiran dan Kerajinan Tradisional
Provinsi
Bali
Responsive image
Sejarah dan asal mula adanya tenun geringsing tidak dapat diketahui secara pasti. Diperkirakan tenun geringsing telah ada sejak ribuan tahun silam, dan motif-motif tertentu dikenal sejak masuknya pengaruh India ke Bali. Salah satu motif kain geringsing mirip dengan kain Patola yang dibuat di Gujarat India Barat pada abad 17-18 (Shigemi,2013:170). Beberapa sumber menyebutkan bahwa kain geringsing termasuk salah satu kain tradisional tertua di Indonesia yang memiliki kemiripan dengan kain di tenun tradisional di India. Pada masa lampau orang-orang Bali di sekitar desa Tenganan Pegringsingan juga menyebut kain geringsing dengan sebutan kain petola, sebab motifnya menyerupai tenunan patola. Tenun geringsing berasal dari kata gering berarti penyakit dan sing berarti tidak. Dengan demikian kain geringsing merupakan kain yang digunakan supaya tidak sakit. Pada masa lampau kain geringsing merupakan kain sakral yang digunakan sebagai penolak bala dan dikenakan pada saat upacara-upacara tertentu. Kain gringsing menrupakanhasil tenunan khas masyarakat tenganan Pegringsingan dengan menggunakan system ikat ganda. Bahan kain berasal dari kapas yang diperoleh dari daerah sekitarnya yang kemudian diproses menjadi benang. Demikian pula pewarnaan hanya menggunakan bahan-bahan pewarna alami yang berasal dari pepohonan. Warna hitam diperoleh dari pohon tarum, warna merah dari daun?, dan warna kuning dari akar pohon mengkudu. Jenis warna yang digunakan pada kain geringsing terdiri atas tiga warna yakni merah (merah kecoklatan), hitam (hitam kebiru-0biruan), dan kuning (putih kekuning-kuningan). Jenis motif kain geringsing sangat beragam berjumlah sekitar 24 motif misalnya; cemplong, lubeng, wayang kebo, dan sebagainya. Masing-masing motif memiliki makna filosofis tertentu dan masing-masing motif kain digunakan sesuai tingkatan usia, jenis kelamin, dan tingkatan posisi sosial seseorang di masyarakat.

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010

Pelaku Pencatatan

Ni Rantis

Desa Tenganan Pegringsingan

?

?

Nyoman Sadra

Desa Tenganan Pegringsingan

?

?

Ni Nuri

Desa Tenganan Pegringsingan

?

?

Pelapor Karya Budaya

Desa Adat Tenganan Pegringsingan

Desa Tenganan Pegringsingan Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem Provinsi Bali

?

?

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010
   Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047