- Nomor. Registrasi
- 2010000300
- Domain
- Pengetahuan dan Kebiasaan Perilaku Mengenai Alam dan Semesta
- Provinsi
- Sulawesi Selatan
Masyarakat Bugis-Makasar adalah masyarakat yang mengekspresikan pikiran dan perasaan dalam bahasa lisan dan tulisan. Orang Bugis-Makassar menggunakan bahasa Bugis dan Makassar dengan aksara yang disebut dengan lontaraq. Tidak diketahui secara pasti kapan aksara Lontara ini diciptakan oleh masyarakat Makassar akan tetapi pada abad ke 17 seorang Syah Bandar Kerajaan Gowa yang bernama Daeng Pamatte telah menyempurnakan aksara ini dan menggunakan Lontara untuk mencatat keluar masuknya kapal dan perdagangan di pelabuhan Kerajaan Gowa. Akasara lontara adalah pengembangan dari aksara Dewanagari (Sangsekrit) yang berlangsung secara berevolusi. Akasara lontaraq berkembang secara berlainan dengan aksara lain yang ada di nusantara seperti aksara Bali, Batak, Jambi, Jawa, dan lain-lain sebagainya. Pada perkembangannya kemudian, dalam masyarakat aksara Lontaraq digunakan untuk menuliskan berbagai aktifitas kehidupan dan kebudayaannya. Selain Lontara bermakna aksara ia juga berarti catatan, cerita, dan silsilah. Akasara ini digunakan untuk menuliskan berbagai pemikiran, pengalaman, masyarakat Bugis Makassar. Aksara ini terdiri atas: k g G K ka ga nga ngka p b m P pa ba ma mpa t d n R ta da na nra c j N C ca ja nya nca y r l ----- ya ra la w s a h wa sa a ha
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010
Pelaku Pencatatan
Dr. Ery Iswari, M. Hum
Fakultas Sastra Univ. Hasanuddin
?
?
Dr. Tajuddin Maknum
Fakultas Sastra Univ. Hasanuddin
?
?
Dra. Dafirah, M.Hum
Fakultas Sastra Univ. Hasanuddin
?
?
Pelapor Karya Budaya
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar
?
?
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010
Gallery Photo
Galeri Video
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010