Kesenian Srandul

Tahun
2013
Nomor. Registrasi
2013003676
Domain
Seni Pertunjukan
Provinsi
DI Yogyakarta
Responsive image
--Kesenian srandul termasuk jenis drama tari. merupakan seni tradisisional kerakyatan yang bersumber dari masyaralkat setempat dalam bentuk tari kelompok, garapan sebuah tari sederhana, tidak diketahui penciptanya, berupa karya seni turun-temurun sebagai karya kolektif. -masih ada yang bersifat magis/ ada penari yang trance - ceritera yang biasa dipentaskan terdapat perbedaan antara daerah yang satu dengan yang lain. Di daerah tertentu ceritera yang dimainkan adalah ceritera rakyat yang tidak terbatas pada kisah tokoh , di daerah lainnya hanya mementaskan ceritera rakyat dengan tokoh Dadung Awuk saja, sehingga hampir sama dengan kesenian Dadung Awuk. Ada yang berupa drama tari yang disajikan dengan cerita karangan atau cerita rakyat, missal Demang Cokroyuda, Prawan Sunthi, -alat-alat musik yang dipergunakan dan tehnis penyajiannya seragam. Untuk mementaskan pertunjukan Srandul dibutuhkan pendukung 15 orang, yaitu 6 orang pemusik dan 9 orang pemain. Pemain Srandul terdiri dari pria dan wanita, tetapi ada pula yang hanya terdiri dari pria saja, dengan peran wanita dimainkan oleh pria. -Kostum yang dipakai adalah pakaian-pakaian yang biasa dikenakan orang-orang pedesaan sehari-hari, ditambah dengan sedikit make up yang bersifat realis. -Dialog di atas pentas juga merupakan dialog dalam kehidupan sehari-hari, aktivitasnya diwujudkan dengan tarian. -Alat-alat musik yang dipergunakan adalah angklung, terbang dan kendang. Pertunjukan Srandul dipentaskan pada malam hari, lama pertunjukan tidak tentu, tergantung permintaan. - Tempat pmentasan Srandul berbentuk arena dengan alat penerangan yang tetap dipertahankan, yaitu obor. -elemen-elemennya: gerak tari, tat arias dan busana, iringan music, desain lantai, property - -gerak tari improvisasi penari putrri, gerak lumaksana lembehan dan peran putra gerak lumaksana gagahan -gerak kepahlawanan untuk peran Dhadhungawuk -busana: penari perempuan kain panjang dan baju kebaya, Dhadhungawuk kain supit urang, celana panjang, timang, samir, krincing, ikat kepala, keris, Demang Cokroyuda, baju putih lengan panjang, kain bebedan, setagen, samir, timang, sapu tangan, keris, Perampok, celana panjang, kain supit urang, rompi -iringan gamelan laras slendro, -durasi 2 jam - Menurut pimpinan kelompok srandul Purba Budaya, Basiran Basis Hargito (Kotagede), srandul biasanya dimainkan 15 orang, 6 pemusik dan 9 pemain. Namum jumlah pemain ini amat fleksibel. Pada awal pertunjukan, pemain menari mengelilingi oncor sambil menembang : ?Gusti Allah, Gusti Allah, kami semua mohon ampun, semoga Allah memberi karunia, Ya Allah, semoga memberi ampun, Allah yang telah memberi agama.? . Doa ini dilantunkan dengan khusuk, dan dibacakannya doa dimaksudkan agar pertunjukan tidak mendapat halangan sampai selesai. Dilanjutkan dengan melantunkan tembang kinanthi dari serat wedhatama. Tembang tersebut berisi tentang ajaran budiluhur. -Masih menurut Basiran Basis Hargito(Kotagede), di pementasan srandul ada 6 adegan tarian pembuka, yaitu tari gebyar-gebyar yang dimainkan penari tunggal, tari simbok-simbok oleh sepasang penari, tari simak ramak oleh penari tunggal, tari yongka-yongki oleh penari tunggal, tari mas-emasi oleh penari tunggal, dan tari mandung-mandung juga oleh penari tunggal. Setelah tarian pembuka usai, mulailah adegan pertunjukan srandul. Lakon utama srandul adalah Pedang Kangkam Pamor Kencono. Lakon ini diambil dari Babad Menak, berisi kisah fiktif yang terjadi di tanah Arab. Pertunjukan srandul ditambah dengan lakon Kethek Ogleng

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2013

Pelaku Pencatatan

?

?

?

?

Pelapor Karya Budaya

Sumintarsih

Bidang Kesenian, Budpar Sleman, Jl. Turgo, no 1, Beran, Tridadi Sleman

?

?

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2013
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2013
   Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2013

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047