Gobag Sodor

Tahun
2013
Nomor. Registrasi
2013003738
Domain
Tradisi dan Ekspresi Lisan
Provinsi
Jawa Tengah
Responsive image
Gobak Sodor merupakan salah satu permainan tradisional yang ada di Daerah Ungaran Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Pada masa sekarang permainan tersebut sudah jarang sekali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari khususnya di kalangan anak-anak. Permainan gobak sodor bersifat kelompok. Permainan gobag sodor dilakukan kapan saja saat anak-anak menginginkannya,misalnya pada saat anak-anak tidak sedang terikat pekerjaan untuk membantu orangtuanya atau tidak sekolah. Pada masa lalu permainan gobag sodor sering dimainkan di malam hari pada saat terang bulan. Namun kini permainan tersebut hanya dilakukan pada siang hari. Permainan tersebut juga dapat dipertandingkan. Permainan gobag sodor memerlukan tempat atau arena yang cukup luas, baik di halaman rumah maupun sekolah, karena jumlah pemain yang relatif banyak. Arena permainan berbentuk persegi panjang dengan perbandingan panjang 16 meter dan lebar 8 meter, yang kemudian dibagi menjadi beberapa bujur sangkar (disesuaikan jumlah mereka yang jadi). Dalam permainan gobag sodor tidak memerlukan peralatan khusus. Permainan tersebut hanya memerlukan arena atau halaman yang luas dan rata. Sedangkan peserta permainan gobag sodor berusia antara 10-15 tahun (usia sekolah dasar). Permainan gobag sodor pada umumnya digemari oleh anak laki-laki, walaupun tidak menutup kemungkinan anak perempuan juga bisa bermain permainan tersebut. Akan tetapi untuk menjaga keseimbangan sebaiknya permainan tersebut oleh anak yang berjenis kelamin sama. Jalannnya permainan gobag sodor yaitu setelah anak-anak sudah membuat kesepakatan untuk bermaian gobag sodor maka kemudian mereka membuat arena untuk bermain. Selanjutnya mereka membentuk kelompok dengan cara undian atau pinsut. Mereka yang pinsutnya menang akan menjadi satu kelompok (A), sedangkan yang kalah akan menjadi satu kelompok (P). Kelompok yang kalah berdiri di atas garis, berjaga agar supaya anggota kelompok tidak bisa masuk ke dalam arena permainan. Dalam bermaian gobag sodor ada kesepakatan aturan permainan yang harus disepakati. Aturan tersebut antara lain : 1. Penjaga boleh bergerak kesana kemari tetapi tidak boleh melewati garis melintang yang dijaganya. 2. Kaki si penjaga tidak boleh keluar garis. 3. Penjaga hanya bboleh menyentuh pemain lawan dengan tangan dan tidak boleh menyakiti. 4. Pemain yanh sudah masuk tidak bleh keluar lagi 5. Garis tengah arena (garis sodor) hanya dilewati oleh sodor. 6. Pemain jika akan harus elewati garis jaga, kalau dilanggar maka dianggap mati dan tejadilah pergantian pemain. 7. Pemain jika tersentuh penjaga dianggap mati. 8. JIka ada pemain beralih kotak diperbolehkan asal memberi tahu terlebih dahulu. 9. Kalau pemain dapat melewat penjaga sampai garis belakang, harus kembali dan melewati penjagaan lagi. 10. Jika ada pemain yang dapat kembali,kelompok tersebut dianggap menang dan mendapat sawah satu.. 11. Apabila ada salah satu pemain yang melanggar aturan tersebut dianggap mati dan terjadilah pergantian permainan. Setelah semua aturan disepakati oleh semua pemain maka permainan gobag sodor dimulai. Kelompok yang menang memasuki kotak-kotak yang ada. Dengan berbagai tipu daya anggota kelompok yang menang berusaha mengelabuhi penjaga dari kelompok yang kalah, mereka berusaha agar tidak tersentuh oleh lawannya. Kalau sampai satu pemain tersentuh oleh penjaga maka dianggap mati semua.dan kemudian terjadilah pergantian pemainan. Namun jika ada salah satu pemain yang berhasil menerobos samapai garis belakang maka ia harus kembali lagi ke depan dengan dihadang oleh penjaga. Seandainya ia berhasil menerobos sampai lewat garis depan maka dianggap butul atau menang kelompoknya dan mendapat sawah serta berhak digendong oleh pasangan masing-masing. Demikian permainan terus brlangsung dan masing-masing berusaha saling mengalahkan sampai mereka merasa lelah sehingga membubarkan diri. Fungsi dari permainan gobag sodor antara lain sebagai sarana olah raga, melatih bertanggungjawab pada diri maupun kelompoknya, melatih kedisiplinan, belajar bekerjasama dengan orang lain, serta sebagai hiburan.

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2013

Pelaku Pencatatan

?

?

?

?

Pelapor Karya Budaya

Dwi Hastuti

?

?

?

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2013
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2013
   Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2013

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047