Tari Zippin Pesisiran

Tahun
2013
Nomor. Registrasi
2013003747
Domain
Seni Pertunjukan
Provinsi
Jawa Tengah
Responsive image
Tari Zippin Pesisiran merupakan kesenian khas Demak, Jawa Tengah. Tari Zippin Pesisiran termasuk tarian khas Islami. Jumlah pemain dalam tari zippin adalah bebas, tidak ada jumlah yang baku. Namun yang pasti, dalarn satu group Tari Zippin teridiri dari 3 (tiga) komponen, yaitu pernusik, penyanyi, dan penari. Kesenian ini diiringi dengan musik rebana. Tari Zippin Pesisiran sering dipentaskan pada acara-acara resmi maupun tidak resmi, seperti pada acara-acara hajatan, seperti mantenan, khitanan, selapanan anak lahir. Sedangkan tempat pementasan biasanya di lapangan atau di halaman. Bentuk Tari Zippin Pesisran terdiri dari tiga bagian, yaitu : 1. Bagian pembukaan. Pada bagian ini penari laki-laki dan penari perempuan memasuki arena pementasan dengan posisi berjajar, setelah itu melakukan tarian pembukaan yaitu dengan melakukan gerak Salam dan gerak Gedruk. 2. Bagian inti pementasan Tari Zippin Pesisiran yaitu para penari melakukan tarian berpasangan. Pada bagian inti tari ini penari melakukan gerakan jingkatat, mbesut, takbir, tengos kiri, loncat, melalmbai, cungkil, mendayung, dan ngepyar. 3. Bagian penutup. Pada bagian ini para penari melakukan gerakan amit-amit, gerak tebas, dan gerak pamit. Kemudian para penari keluar dari arena pementasan. Pertunjukan Seni Tari Zippin Pesisiran diiringi oleh musik rebana dengan lagu-lagu kasidahan dan lagu-lagu yang bersifat pembangunan. Pada awal mulanya syair lagu pengiring Tari Zippin Pesisiran adalah dengan syair bahasa Arab. Kemudian pada perkembangannya lagu yang digunakan bukan hanya lagu bahasa Arab saja, tetapi juga bersyair bahasa daerah (Jawa) dan Bahasa Indonesia. Baik itu lagu lagu asli berbahasa Jawa, Bahasa Indonesia, maupun lagu terjemahan dari lagu berbahasa Arab. Sedangkan musik pengiring terdiri dari Kendang Genjring, Kenthang Kenthing, Gendhang Gendhung, Ketiplak, Kencer. Namun dalam perkembangannya, alat alat/ instrument musik tradisional tersebut sering ditambah dengan balasik, gambus, biola, juga dipadukan/ dikolaborasikan dengan musik modem seperti drum, guitar, dan organ. Busana yang dikenakan oleh penari maupun pemain musik pada pementasan Trai Zippin Pesisiran yaitu baju lengan panjang, kain, sarung, peci, dan kerudung. Sedangkan tatrias yang digunakan adalah tat rias korektif. Fungsi seni tari Zippin Pesisiran yaitu sebagai sarana hiburan, untuk keperluan upacara peringatan, untuk mata pencaharian, sebagai propaganda keagamaan, sebagai sarana komunikasi dan juga sebagai sarana pergaulan.

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2013

Pelaku Pencatatan

?

?

?

?

Pelapor Karya Budaya

Dwi Hastuti

?

?

?

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2013
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2013
   Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2013

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047