Papeda meruakan salah satu makanan tradisioanal daerah Maluku yang terbuat dari tepung sagu dan diolah melalui proses pukul sagu. khususnya bagi masyarakat yang berada di kampung. Papeda merupakan jenis makanan yang berasal dari tanaman sagu yang diolah melalui proses yang panjang sampai menghasilkan tepung sagu atau sagu manta. Setelah menjadi sagu manta, kemudian diolah menjadi papede dengan cara menggunakan air panas yang di tuangkan kedalam sempe (wada pembuat papeda). Papeda yang telah siap untuk disantap biasnya seperti lem. Untuk menyantap papeda biasanya masyarakat mengunakan kua ikan atau kua colo-colo, ada pula yang menyantap papeda dengan menggunakan air. Proses pembuatan papeda dimulai dari pembersihan dan penghalusan sagu manta di dalam sempe (wadah penampung papeda) yang terbuat dari tanah liat. Setelah dibersihkan dan dihaluskan, kemudian tepung sagu yang sudah bersih di sirami denan air panas. Papeda yang telah siap disaji biasanya berbentuk seperti lem. Untuk menyantap papeda biasaya disaji menu-menu makanan lain (lauk-pauk) seperti colo-colo, ikan bakar, kaua ikan kuning, kelapa sisi, dan sayur-sayur lainya. Cara untuk memakan papeda biasanya dilakukan dengan cara menghisapnya. Namun papeda saat ini mulai kurang diminati masyarakat khusunya masyarakat yang ada di kota.