Rumah Kebaya Betawi

Tahun
2010
Nomor. Registrasi
2010000515
Domain
Kemahiran dan Kerajinan Tradisional
Provinsi
DKI Jakarta
Responsive image
Rumah Kebaya merupakan rumah adat betawi dengan bentuk atap perisai landai yang diteruskan dengan atap pelana yang lebih landai, terutama pada bagian teras. Bangunannya ada yang berbentuk rumah panggung dan ada pula yang menapak di atas tanah dengan lantai yang ditinggikan. Masyarakat betawi lama memiliki adat untuk membuat sumur di halaman depan rumah dan mengebumikan keluarga yang meninggal di halaman samping kanan rumah. Lisplank rumah kebaya berupa papan yang diukir dengan ornamen segitiga berjajar yang diberi nama ?gigi balang?. Di bagian tengah sebagai ruang tinggal dibatasi dinding tertutup, di luarnya merupakan teras-teras terbuka yang dikelilingi pagar karawang rendah. Dinding bagian depan biasanya dibuat dari panil-panil yang dapat dilepas saat pemilik rumah menyelenggarakan acara yang membutuhkan ruang lebih luas. Tiang-tiang rumah lebih tampak jelas di bagian teras, berdiri di atas lantai yang agak naik dari ketinggian tanah di halaman. Terdapat tangga pendek dari batu-bata atau kayu untuk mencapai teras rumah. Ruang-ruang terbagi dengan hirarki dari sifat publik di bagian depan menuju sifat privat dan service di bagian belakang. Beranda depan adalah tempat untuk menerima tamu dan bersantai bagi keluarga yang diberi nama ?amben?. Lantai teras depan yang bernama ?gejogan? selalu dibersihkan dan siap digunakan untuk menerima dan menghormati tamu. Gejogan dihubungkan sebagai tangga yang disakralkan oleh masyarakat betawi dengan nama ?balaksuji?, sebagai satu-satunya lokasi penting untuk mencapai rumah. Ruang berikutnya adalah kamar tamu yang dinamakan ?paseban?. Setelah ruang tamu terdapat ruang keluarga yang berhubungan dengan dinding-dinding kamar, ruang ini dinamakan ?pangkeng?. Selanjutnya ruang-ruang berfungsi sebagai kamar-kamar tidur dan terakhir adalah dapur yang diberi nama ?srondoyan?. Rumah tipe Kebaya memiliki beberapa bagian yaitu: 1) Langkan yaitu bagian rumah yang berpagar rendah dan berfungsi sebagai serambi rumah, dibuat dari kayu atau bambu. 2) Ruang depan, biasanya terbuka setiap saat tanpa ada pintu yang menghalangi seseorang untuk masuk, yang melambangkan sifat orang Betawi yang terbuka dan ramah. 3) Balai-balai dari bambu, merupakan perlengkapan utama dan terdapat di ruang depan, fungsinya untuk menerima tamu. 4) Atap dan wuwungan, jika dilihat dari depan akan tampak berbentuk segi tiga sama kaki dengan tambahan pet sebagai penahan hujan atau panas, sedangkan dari samping akan tampak berbentuk trapezium. Bagian atap (wuwungan) pada pertemuan sisi kaki segi tiga sama kaki dengan sisi kaki trapesium disebut jurai. Jurai adalah genting yang dipasangkan atau dipaku pada ander sebagai penghubung sisi kaki segi tiga dengan sisi kaki trapesium untuk menahan air agar tidak masuk ke dalam rumah. 5) Jendela bulat yang biasanya terdapat disamping kiri atau kanan ruang depan ada yang ditutup dengan daun jendela, sering kali ditutup dengan jeruji. Jendela bulat yang dikenal oleh orang Betawi adalah sama sekali tidak menggunakan daun jendela ataupun jeruji yang disebut melompang. 6)Jendela intip, dua buah jendela yang terdapat dikiri kanan pintu masuk keruang dalam yaitu jendela berjeruji kayu berukir dan tidak berdaun jendela, fungsinya untuk mengintip tamu yang datang. 7) Lantai rumah, baik lantai tanah maupun lantai rumah panggung biasanya jauh lebih tinggi dari halaman rumah, maksudnya untuk menghindari masuknya air ke dalam rumah, sedangkan rumah panggung juga berfungsi untuk menghindari gangguan binatang atau gangguan tamu-tamu di malam hari yang bermaksud kurang baik.

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010

Pelaku Pencatatan

Indra

Jakarta Selatan

?

?

?

?

?

?

?

?

?

?

Pelapor Karya Budaya

Suku Bangsa Betawi

DKI Jakarta

?

?

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010
   Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047