- Nomor. Registrasi
- 2010000551
- Domain
- Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan
Gunung Srandil tidak lama dikenal masyarakat terutama dalam kaitanya dengan budaya spiritual dan keangkerannya. Salah satu kelompok masyarakat yang setiap tahunya mengadakan upacara di tempat tersebut adalah para penganut kepercayaan yang diwadahi dalam Paguyuban Cahya Buwana. Paguyuban ini setiap tanggal satu Sura mengadakan suatu rangkaian upacara baik di dalam komples Gunung Srandil maupun melakukan sedakah laut atau larung sesaji di Gunung Srandil. Paguyuban Cahya Buana didirikan oleh Bp. Sarwo Dadi. Pria asal Wleri, Kab. Kendal, Jawa Tengah. Pusat dari paguyuban tersebut berada di kompelks Gunung Srandil yang masuk dalam wilayah Glumpangsari Kec. Adipala, Kab. Cilacap. Anggota dari paguyuban ini terdiri dari beberapa etnis dan pada saat pelaksanaan upacara para peserta mengunakan pakaian adat Jawa. Upacara larung sesaji ini diadakan pada tanggal 1 Sura. Adapun yang dilarung dalam upacara itu adalah bermacam sesaji dan hasil bumi. Mereka berangkat dari kompleks Gunung Srandil berbaris (arak-arakan) menuju pantai yang berjarak ? 1 Km.Upacara itu dilaksanakan di pagi hari atau menungu dawuh dari Sunan jam berapa upacara itu akan dilaksanakan. Sesaji yang di larung artinya menjadi rebutan bagi para penonton yang sengaja datang ketempat tersebut untuk mengharap berkah.
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010
Pelapor Karya Budaya
Paguyuban Penghayat Kepercayaan “Cahya Buana”
Mandala Giri Srandil, Desa Glumpang sari, Kec. Adipal, Kab. Cilacap
?
?
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010
Gallery Photo
Galeri Video
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010