- Nomor. Registrasi
- 2015006029
Sesuai dengan pepatah Melayu, ?Lenggang Patah Sembilan, semut dipijak tidak mati, antan terlanda patah tiga?. Makna yang tersirat dari pepatah ini mengungkapkan corak tarian ini yang sangat lembut namun pasti. Semut dipijak tidak mati mengumpamakan penari yang lemah gemulai ketika berjalan dan melenggang. Antan terlanda patah tiga mengumpamakan apabila ada benda-benda semisal antan di sekitar penari Lenggang Patah Sembilan dan tersentuh oleh penarinya akan patah atau robohlah benda-benda tersebut. Dan maksud lainnya menyatakan bahwa seseorang itu harus memiliki budi pekerti yang halus dan luhur, tetapi mempunyai ketegasan dalam berpikir dan bertindak.
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2015
Pelapor Karya Budaya
Fariani,S.Sos
Jl.Twk .Hasyim Banta Muda No 17 Banda Aceh
0651 23226
fariani_bpsntaceh@yahoo.com
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2015
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2015
Gallery Photo
Galeri Video
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2015
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2015