- Nomor. Registrasi
- 2010000615
Tari Golek Menak merupakan tari klasik gaya Yogyakarta yang diciptakan oleh Sultan Hamengku Buwana IX pada tahun 1941, atas inspirasi dari wayang golek yang terbuat dari kayu tetapi dijiwai oleh Joged Mataram yaitu Greged, Sengguh, Sewiji, Ora Mingkuh. Tari ini masih berkembang terus. Akhir tahun 1970, demi menjaga kelestarian dan keaslian serta untuk lebih sempurna lagi maka para empu tari klasik gaya Yogyakarta seperti GBPH Suryobroto, KPH. Brongtodiningrat, RRM. Mertodipuro dan sebagainya, tarian ini disempurnakan lagi. Pada tahun 1972 oleh yayasan Siswa Among Beksa diadakan pencatatan gerak-gerik tari dan faktor lain yang mendukungnya seperti gerakan lambang dan gerakan kaki diperingan sehingga nampak luwes, halus, dan tidak kaku. Kemudian pada tahun 1974 dipentaskan di Taman Ismail Marzuki (TMII) Jakarta. Selanjutnya pada tahun 1978 dalam rangka memperingati HUT Siswa Among Beksa Tari Golek Menak dipentaskan lagi di Pendopo Purwodiningratan. Tari Golek Menak ini sampai sekarang masih sering dipentaskan. Biasanya penampilan dari tari golek menak ini dibuat mendekati keadaan sebenarnya dari tokoh peran yang di bawakannya. Misalnya untuk putri Cina busananya juga dibuat sedemikia mirip, sehingga orang yang melihat akan mengatakan khas Cina. Meskipun pakaian tersebut adalah busana Jawa, tetapi dengan sentuhan garapan tangan-tangan ahli akan dapat memancarkan ciri-ciri khas pakaian dari lain-lain negara.
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010
Pelaku Pencatatan
RM. Dinusatomo
Kadipaten Wetan, KT III/262 Yogyakarta
?
?
Pelapor Karya Budaya
Siswa Among Beksa Dalem Purwadiningratan
Kadipaten Kidul, KP I/44 Yogyakarta
?
?
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010
Gallery Photo
Galeri Video
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010