- Nomor. Registrasi
- 2010000668
- Domain
- Kemahiran dan Kerajinan Tradisional
Kain Bentenan merupakan kain tradisional hasil karya Suku Minahasa yang telah ada sekitar abad ke-7. Pada awalnya kain ini berbahan dasar dari serat kulit kayu yang disebut Fuya, diambil dari Pohon Lahendong dan Pohon Sawkouw, serta nenas dan pisang yang disebut Koffo, dan serat bambu yang disebut Wa?u, kemudian dilakukan proses tenun secara tradisional. Sekitar abad ke-15, Suku Minahasa mulai menenun dengan benang katun dari hasil tenunan inilah dinamakan Kain Tenun Bentenan karena di tenun di Desa Bentenan yang terletak di Pantai Timur Minahasa Selatan. Pasa masanya, Kain Tenun Bentenan adalah salah satu kain yang sangat tinggi pembuatannya. Bukan saja karena pembuatannya, namun sebelum kain ini ditenun diadakan ritual pujian kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kain Bentenan memiliki tujuh motif yaitu : 1. Tonilama : Tenun dari benang putih, tidak bewarna, dan merupakan kain putih. 2. Sinoi : Tenun dengan benang warni-warni dan berbentuk garis-garis. 3. Pinatikan : Tenun dengan garis-garis motif jala dan bentuk segi enam, merupakan pertama di tenun di Minahasa. 4. Tinompak Kuda : Tenun dengan aneka motif berulang. 5. Tononton Mata : Tenun dengan gambar manusia. 6. Kalwu Patola : Tenun dengan motif tenun pantola India. 7. Kokera : Tenun dengan motif bunga warna-warni bersulam manik-manik. Pada saat ini Kain Bentenan telah dikembangkan dan diproduksi secara kormesil, dapat anda temukan di Kota Manado dengan jenis kain tenun ataupun cetak, cocok sebagai buah tangan atau pakaian acara resmi lainnya.
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010
Pelapor Karya Budaya
Orang Minahasa
Sulawesi Utara
?
?
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010
Gallery Photo
Galeri Video
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010