Sedekah Laut Cilacap

Tahun
2016
Nomor. Registrasi
2016006708
Domain
Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan
Provinsi
Jawa Tengah
Responsive image
Tradisi sedekah laut Cilacap berawal dari gagasan Bupati Cilacap ke III Tumenggung Tjakrawerdaya III dengan memerintahkan kepada yang dituakan oleh para nelayan nelayan Pandanarang. Tokoh yang dituakan tersebut bernama Ki Arsa Menawi. Beliau ditugaskan untuk melarung sesaji kelaut selatan beserta nelayan lainnya pada hari Jumat Kliwon bulan Syura tahun 1875. Sedekah laut ini bertujuan untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar tangkapan ikan pada musim panen ikan melimpah dan para nelayan diberi keselamatan. Perhelatan seremonial tersebut kemudian berkembang hingga saat ini. Kegiatan seremonial ini didahului dengan prosesi ziarah ke Pantai Karang Bandung yang terletak di Pulau Majethi, sebelah timur tenggara Pulau Nusakambangan. Ziarah ini dipimpin oleh ketua adat Nelayan Cilacap dan diikuti berbagai kelompok nelayan serta masyarakat. Tujuan dari prosesi ziarah ini yaitu agar nelayan mendapatkan dukungan semangat dari para leluhur, sehingga bisa mendapatkan tangkapan ikan yang maksimal. Upacara sedekah laut ini juga dilakukan dengan prosesi mengambil air suci di sekitar Pulau Majethi. Tempat tersebut merupakan tempat tumbuhnya bunga Wijayakusuma, yang dipercaya masyarakat sebagai bunga yang melambangkan keberhasilan (terkait dengan seremoni ini yaitu keberhasilan dalam menangkap ikan). Saat ini kelompok nelayan yang menggelar sedekah laut berjumlah 8 kelompok. Kelompok tersebut mendapat bantuan pemkab Cilacap dalam menggelar prosesi sedekah laut, mengingat sedekah laut cilacap saat ini telah menjadi atraksi budaya di kabupaten Cilacap. Para nelayan peserta prosesi sedekah laut ini menggunakan pakaian adat tradisional Nelayan Kabupaten Cilacap. Tradisi sedekah laut ini dihelat pada hari Jumat Kliwon bulan Syura setiap tahun. Prosesi sedekah laut setidaknya melarung 9 jolen (perahu kecil yang memuat sesaji), 8 jolen dari para nelayan dan satu jolen tunggul (utama) dari pemkab Cilacap. Sebelum jolen di larung, jolen-jolen tersebut di arak dari pendopo Wijayakusuma sakti Cilacap menuju ke pantai Teluk Penyu Cilacap diiringi dengan kesenian tradisional. Gelaran tradisi sedekah laut Cilacap kemudian dilanjutkan dengan syukuran dengan menggelar kesenian Wayang Kulit semalam suntuk usai larung sesaji, pada jumat malam. Pertunjukan wayang kulit ini digelar oleh masing masing kelompok nelayan cilacap. Selain itu, kesenian calungan dan lengger pantoan dan kesenian tradisonal masyarakat jawa lainnya di kantor Disparbud digelar.

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016

Pelaku Pencatatan

?

?

?

?

Pelapor Karya Budaya

Indra Fibiona, SS.

Jl. Brigjen Katamso 139, Yogyakarta

(0274) 373241 / (0274) 381555 / 085647507523

indrafibiona@yahoo.com

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016
   Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047