Tenun Klungkung

Tahun
2010
Nomor. Registrasi
2010000675
Domain
Kemahiran dan Kerajinan Tradisional
Provinsi
Bali
Responsive image
Tenun Klungkung merupakan jenis kain tenun endek dari Pasar Klungkung di Bali yang begitu mempesona. Kain tenun endek ini dikatakan sebagai tenun klungkung karena banyak dijumpai di Pasar Klungkung.Kain endek mulai berkembang sejak tahun 1985, yaitu pada masa pemerintahan Raja Dalem Waturenggong di Glegel Klungkung. Kemudian mulai berkembang setelah kemerdekaan di sekitar daerah Klungkung, salah satunya di Desa Sulang pada tahun 1975. Kain endek dianggap sakral oleh penduduk Bali. Hanya boleh digunakan untuk kegiatan-kegiatan di pura atau kegiatan agama lainnya dengan motif kain antara lain : motog patra dan encek saji. Ada juga kain endek yang hanya boleh digunakan oleh orang-orang tertentu, misalnya para raja atau keturunan bangsawan. Dahulu kain ini memang lebih banyak digunakan oleh orang tua dan kalangan bangsawan. Sedangkan motif yang mencermikan nuansa alam, biasa digunakan untuk kegiatan sosial atau kegiatan sehari-hari dikarenakan motif ini lebih banyak berkembang di masyarakat. Keragaman motif yang dihasilkan lebih banyak menggambarkan flora, fauna, dan tokoh pewayangan yang sering muncul dalam mitologi-mitologi cerita Bali. Motif tersebut memberikan ciri khas tersendiri pada kain endek dibandingkan dengan motif-motif kain pada umumnya.

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010

Pelaku Pencatatan

?

?

?

?

?

?

?

?

?

?

?

?

Pelapor Karya Budaya

Orang Bali

Bali

?

?

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010
   Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047