Tenun Subahnala

Tahun
2010
Nomor. Registrasi
2010000681
Domain
Kemahiran dan Kerajinan Tradisional
Provinsi
Nusa Tenggara Barat
Responsive image
Tenun Subhanallah berasal dari kata Subanale yang bermakna rasa takjub atas kebesaran Allah Yang Maha Suci. Dari ungkapan kekaguman terhadap kebesaran Allah itu, lahirlah motif yang disebut Subanale yang sekarang menjadi Subanallah. Motif Subhanallah berupa susunan geometris segi enam seperti sarang sarang dengan isian bunga. Motif ini merupakan salah satu kuno di Lombok. Kata Subhanallah diucapkan empat kali dalam tahap pembuatan tenun. Pertama, diucapkan sebelum mulai menenun. Kedua ketika menenun. Ketiga sebagai ucapan rasa syukur karena telah menyelesaikan pekerjaan yang berat dan rumit, dan yang terakhir diucapkan secara spontan ketika melihat hasil karya tenun yang demikian indah. Untuk menjadi satu kain tenun sepanjang satu meter tidak dibuat dalam waktu singkat. Bisa menghabiskan waktu satu hingga tiga bulan dalam menenunnya. Para penenun harus ekstra sabar ketika membuatnya terutama kalau motifnya rumit. Kain-kain terbaik tenun ini digunakan untuk upacara khusus atau beribadah

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010

Pelaku Pencatatan

?

?

?

?

?

?

?

?

?

?

?

?

Pelapor Karya Budaya

Orang Sasak

NTB

?

?

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010
   Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2010

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047