Sega Lengko

Tahun
2016
Nomor. Registrasi
2016006920
Domain
Kemahiran dan Kerajinan Tradisional
Provinsi
Jawa Barat
Responsive image
Pada awalanya pedagang Nasi lengko menjual dagangannya banyak menggunakan trotoar jalan dengan memasang tenda atau membuat bangunan berupa warung. Dalam perkembangan selanjutnya, para pedagang nasi lengko yang bermodalkan cukup besar, artinya mereka yang mempunyai tempat usaha permanen, mulai menggunakan tempat tersebut sebagai tempat usaha nasi lengko. Selain mempunyai tempat sendiri pedagang nasi lengko pun menyewa kios-kios yang ada di pusat keramaian, senagai contoh: di ?Grage Mall?, Stasiun kereta api Kejaksan,dan di Pasar pagi. Sega lengko (nasi lengko dalam bahasa Indonesia) adalah makanan khas masyarakat pantai utara (Cirebon, Indramayu, Brebes, Tegal dan sekitarnya). Makanan khas yang sederhana ini sarat akan protein dan serat serta rendah kalori karena bahan-bahan yang digunakan adalah 100% non-hewani. Bahan-bahannya antara lain: nasi putih (panas-panas lebih baik), tempe goreng, tahu goreng, mentimun (mentah segar, dicacah), tauge (direbus), daun kucai (dipotong kecil-kecil), bawang goreng, bumbu kacang (seperti bumbu rujak, pedas atau tidak, tergantung selera), dan kecap manis. Dan umumnya kecap manis yang dipergunakan adalah kecap manis encer, bukan yang kental. Disiramkan ke atas semua bahan. Tempe dan tahu goreng dipotong-potong kecil dan diletakkan di atas sepiring nasi. Mentimun dicacah, lalu ditaburi pula di atasnya, juga toge rebus, serta disiram bumbu kacang di atasnya, dan potongan daun kucai, lalu diberi kecap secukupnya sampai kecoklatan, dan di taburi bawang goreng. Dan sekeping kerupuk aci yang putih, yang bundar atau kotak, menjadi kondimennya. Sebagian orang suka melumuri kerupuknya dengan kecap, sebelum mulai dimakan. Beberapa orang suka meminta nasi lengkonya diberi seujung sutil atau dua minyak yang dipakai untuk menggoreng tempe dan tahu. Untuk menambah selera makan, biasanya makanan ini disajikan dengan ditambah 5 atau 10 tusuk sate kambing yang disajikan secara terpisah di piring lain. Sega lengko kuwe hidangan sega sing dilengkapi bahan pelengkap antarane: tempe goreng, tahu goreng sing diiris-iris kaya dadu, kecambah (toge) godhog, timun (seger mentah, dicacah), brambang goreng, bumbu kacang (kaya bumbu rujak, pedas orane miturut selera), karo kecap manis. Biasane kecap manis sing digunakna ya kecap manis encer, dudu sing kenthel.

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016

Pelaku Pencatatan

?

?

?

?

Pelapor Karya Budaya

Drs. Yuzar Purnama

BPSNT Bandung, Jl. Cinambo 136

022-7804249

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016
   Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2016

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047