Rumah karwari merupakan rumah tradisional adat yang digunakan untuk menimbah ilmu, rumah karwari ini hanya digunakan oleh para lelaki dan tidak diperbolehkan wanita untuk masuk dalam area tempat pendidikan ini. Tempat pendidikan ini diikuti atau berjalan selama lima (5) bulan dan selama berjalannya pendidikan tidak diizinkan keluarga untuk kunjungi dan apabila selama lima bulan berjalan namun ada sakit hingga meninggal misalnya itu juga keluarga hanya sebatas mendengar kabar saja namun tidak perbolehkan untuk melihat jasad daripada saudara mereka yang meninggal tersebut. Apa saja yang dipelajari dirumah karwari tersebut yaitu diajarkan ilmu untuk berperang, membuat panah, mengobati orang sakit, meminta hujan, guntur dan cara memberhentikannya, cara berburu serta untuk berburu semuanya yang masih secara tradisional. Dan setelah ikut pendidikan dan dinyatakan berhasil maka keluarga mereka akan melakukan upacara pembebasan untuk anak atau saudara mereka yang sudah berhasil mengikuti pendidikan tersebut namun yang berhak melakukan upacara penyambutan tersebut adalah wanita-wanita yang sudah berusia tua ditempat pendidikan dari pada saudara laki-laki yang mengikuti pendidikan tersebut. Tinggal waktunya untuk mempraktekan ilmu yang sudah di dapatnya. Namun berjalanya waktu dan perkembangan zaman seperti saat ini maka ilmu yang sudah bagus diikutinya sering disalah gunakan dengan cara yang tidak baik seperti menyakiti, menyusahkan orang