Ringit

Tahun
2019
Nomor Registrasi
201900874
Domain
Tradisi dan Ekspresi Lisan
Provinsi
Bengkulu
Responsive image

Ringit Merupakan salah satu seni tembang daerah yang hidup secara lisan dalam masyarakat, pada umumnya bisa dijumpai pada budaya dan kebudayaan besemah.

Ringit pada masyarakat Kinal Kabupaten Kaur isunya berasal dari kehidupan sosial , ekonomi masyarakat, perjuangan seorang manusia dan semangat kehidupan. Dalam masyarakat Kinal ringit ini lazim diberi makna pesan sesuai kontek sosial dan lingkungan kita.

Secara umum ringit memiliki ciri-ciri sebagai berikut : penyampaian dilakukan secara lisan, dari mulut ke mulut , pengarangnya tidak di ketahui (anonim), berkembang dalam banyak versi, berfungsi kolektif, yakni sebagai media pendidikan, pelipur lara, dan protes sosial , dan merupakan milik bersama dari kolektif tertentu.

Fungsi Ringit pada Masyarakat Kinal dan Padang Guci adalah sebagai hiburan dan ajang silaturahmi, sebagai pengikat perasan solidaritas, sebagai kontrol sosial, sebagai sistem proyeksi, dan bermakna sebagai intropeksi dari sebuah perjalanan hidup. Ringit dapat digunakan pada acara formal misalnya dalam acara pernikahan, kematian dan pertemuan-pertuman antra masyarkat, sedangkan informal dilakukan oleh bujang gadis pada saat sebusikan, ibu-ibu pada saat gajian menghumput, setulungan betanam/ngetam, ngambik puntung , nagmbik daun pisang, mutie kawe dll.  

 

Menurut tokoh adat Desa Talang Padang Nusman A.R pada tanggal 3 Juli 2015 mengungkapkan asal usul Ringit  tidak lepas dari Budaya dan Kebudayaan Suku Basemah atau Besemah yang terbagi menjadi 18 bagian , yakni :

1. Rurah Besemah Libagh (Basemah Lebar )

2. Rurah Mulak – Pagar Gunung (Kabupaten Lahat )

3. Rurah Gumay Tige Jughu (Tiga Segi)

4. Rurah Lematang (Kabupaten Lahat dan Kabupaten Muara Enim )

5. Rurah kikim

6. Rurah Besemah ulu lintang (Kecamatan Jerai)

7. Rurah Besemah Ayik Keghuh (Kecamatan Besemah Air Keruh)

8. Rurah Besemah Ulu Manak (tanjung Sakti)

9. Rurah Besemah Ulu alas (Kecamatan Talo Kabupaten Seluma)

10. Rurah Besemah Palas (Kecamatan Kabupaten Lampung Selatan )

11. Rurah kisam , Termasuk Bayur di Kabupaten OKU Selatan 

12. Rurah Mengkakaw di Kabupaten OKU Selatan

13. Rurah Rebang di Kabupaten Waykanan Provinsi Lampung 

14. Rurah- Rurah Semende Panjang

15. Rurah Inim Dan Ulu Inim

16. Rurah Ulu Ogan (Kecamatan Ulu Ogan) Luas (Kabupaten Kaur.

17. Rurah Kedurang  (bengkulu Selatan), padang Guci, Kelam, Kinal ,

 18.  Rurah Lintang ( Lintang kanan dan Lintang kidaw)

 

Ringit pada masyarakat Kinal Kabupaten Kaur terbentuk dalam bait-bait maupun baris. Dalam bait dan baris terdapt sampiran dan isi bait dan baris ringit biasanya memiliki konjungsi, reduplikasi, asonansi, sinonim, enversi, persajakan , filler. 

Ringit pada masyarakat kinal, Kabupaten Kaur pada hakikinya tunggal. Pada saat pengembangan yang dilakukan oleh dua orang yang berpasangan Ringit tersebut berbentuk panjang yang terdiri atas beberapa bait. Ringit tersebut dipilih berdasarkan kata-kata yang mempeunyai maksud yang sama, dan dilakukan secara bersahut-sahutan . berikut contoh ringit yang dilakukan berpasangan di tandai dengan tanda (A,B) berikutnya :

 

A

 

1. oi ndak nginak kebun jambuku

kinai kebun oi jambu keling 

ndak nginak kemalang aku

kinai rebun bekeliling

 

Terjemahan 

 

oi mau lihat kebun jambu ku

lihat kebun jambu keling

mau lihat kesengsaraan aku

lihat embun berkeliling 

 

 

2. Berbaris susunan pinggan

liku beliku kandang nangke

menangis tersedu segan 

mikirka hidup ndik care jeme

 

Terjemahan 

 

berbaris susunan piring 

liku beliku pagar nangka 

menangis tersedu sedan 

mikirkan hidup tidak seperti orang B

 

Buah cengkih tumbuh di utan 

tumbuh segimbar ditengah nye

badan sempit bukan pintaan

sangkan tetibe lah libagian 

Aduh sangkan tetibe lah libagian 

 

Terjemahan 

 

buah cengkih tumbuh di hutan 

tumbuh gembar ditengah nya

kita miskin bukan permintaan 

karna dapat lah memang bagian

 

sangsile batangnye tinggi

ambik buahnye di makan tupai

pesan diwe khayangan tinggi

antaka lemak nanggung kudai

aduh-aduh antaka lemak nanggung kudai

 

Terjemahan

 

pepaya batangnya tinggi

ambil buahnya di makan tupai

pesan dewa kayangan tinggi 

sebelum senang sengsara dulu

aduh-aduh sebelum senang sengsara dulu


Disetujui Oleh WBTB Pada Tanggal 30-11--0001

Komunitas Karya Budaya

YUBIANTO

Talang Padang Kecamatan Kinal Kab. Kaur

0

Barsan

Talang Padang Kecamatan Kinal Kab. Kaur

0

Inu Hakim

Seranjangan kec. Tanjung kemuning Kab. Kaur

082185007043

Disetujui Oleh WBTB Pada Tanggal 30-11--0001

Maestro Karya Budaya

NUSMAN A.R

Talang Padang Kecamatan Kinal Kab. Kaur

0

Inu Hakim

Seranjangan kec. Tanjung kemuning Kab. Kaur

082185007043

Disetujui Oleh WBTB Pada Tanggal 30-11--0001
   Disetujui Oleh WBTB Pada Tanggal 30-11--0001

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047