Wulla Poddu merupakan suatu keyakinan dalam bentuk upacara tradisional yang secara turun temurun dilaksanakan oleh masyarakat pendukungnya, yang pada hakekatnya berisikan aturan-aturan tingkah laku kaitannya dengan agama Marapu, kepercayaan asli orang Sumba yang dipercaya sebagai bulan pembersihan, mengembalikan manusia ke asal-usulnya, hidup harmonis dengan alam dan leluhur.Fungsi alam dikembalikan melalui sejumlah ritual adat agar alam tidak murka, tetap memberi hasil kepada manusia, dan terjadi keharmonisan antara alam, manusia, dan hewan. Pelaku dari ritual Wulla Podu adalah Para Rato yang merupakan perwakilan dari 9 (sembilan) suku atau kabhisu yang ada di kampung Umbu Koba, Bapak Bupati Sumba Barat Daya, dan Masyarakat Umbun Koba pada umumnya. Bagi masyarakat tradisional di Kampung Umbu Koba, tradisi pelaksanaan ritual Wulla Poddu sudah lama berlangsung bahkan sampai sekarang sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Umbu Koba dan sudah menjadi milik mereka. Kearifan lokal yang dimiliki masyarakat Umbu Koba adalah mengarah pada hubungan antara lingkungan dengan manusia juga menjadi milik mereka yang paling berharga, karena merupakan sesuatu yang suci, dan memberikan makna dan nilai bagi mereka. Ritual Wulla Poddu diyakini sebagai sesuatu yang sakral dan dijadikan sebagai obyek atau sarana penyembahan dari ritual keagamaan dan diabadikan dalam ajaran kepercayaan yang disebut Marapu.