Tempe Jawa Tengah

Tahun
2017
Nomor Registrasi
201700525
Domain
Kemahiran dan Kerajinan Tradisional
Provinsi
Jawa Tengah
Responsive image

Tempe merupakan makanan asli Indonesia. Tempe sudah dikenal sejak abad ke-16, terutama dalam tatanan budaya makan masyarakat Jawa, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Surakarta. Sejarah tempe juga banyak dibicarakan pada manuskrip Serat Centhini (Jilid 3 , 4, 5, 6, 10, 11 dan 12) dengan seting Jawa abad ke-16. Pada Serat Centhini telah ditemukan kata "tempe", misalnya dengan penyebutan nama hidangan jae santen tempe (sejenis masakan tempe dengan santan) dan kadhele tempe srundengan. Berbagai catatan sejarah menunjukkan bahwa tempe pada mulanya diproduksi dari kedelai hitam yang berasal dari masyarakat pedesaan tradisional Jawa. Kedelai tersebut dikembangkan di wilayah Kerajaan Mataram, Jawa Tengah, sejak sebelum abad ke-16.

Tempe bukan merupakan makanan biasa karena memiliki nilai budaya yang tinggi bagi bangsa Indonesia. Dengan demikian, tempe merupakan makanan peninggalan sejarah yang harus dilestarikan. Pembuatan tempe cukup menarik karena makanan ini dapat dibuat dengan cara tradisional maupun modern. Dari segi nilai gizinya, tempe juga memegang peranan sangat penting karena mengandung nilai protein tinggi, setara dengan daging dan telur, dengan harga yang jauh lebih murah. Tempe merupakan makanan khas dari Indonesia yang telah dikonsumsi secara turun menurun.

Tempe sudah diproduksi di dalam dan di luar negeri. Di dalam negeri produksi tempe dilakukan oleh sekitar 150.000 unit produsen yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Bagi masyarakat Indonesia, tempe menjadi menu lauk paling favorit, dari kalangan bawah hingga atas. Saat ini tempe menyumbang 10% dari total asupan protein masyarakat Indonesia dan sudah dikenal dan diproduksi di lebih dari 20 negara.

Semakin populernya tempe di dunia, mendorong pengajuan tempe ke UNESCO agar diakui sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity karena untuk menjaga warisan budaya tak benda, menjamin penghormatan terhadap warisan budaya takbenda, dan meningkatkan kesadaran pada tingkat lokal, nasional, regional dan internasional mengenai pentingnya keberadaan tempe dan manfaatnya bagi kesehatan.


Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2017

Komunitas Karya Budaya

Forum Tempe Indonesia

Jl. Cilendek no 27 Bogor

mridha.soyprogram@gmail.com

Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (PERGIZI PANGAN) Indonesia

Lt 3 Departemen Gizi Masyarakat, FEMA, IPB, Dramaga, Bogor

dpp.pergizi@gmail.com

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2017

Maestro Karya Budaya

Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2017
   Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2017

© 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya


Kontak kami

  • Alamat
    Komplek Kemdikbud Gedung E Lt 10,
    Jln. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta, 10270.
  • Email: kemdikbud.wbtb@gmail.com
  • Telp: (021) 5725047, 5725564
  • Fax: (021) 5725047