- Nomor. Registrasi
- 2014004168
- Domain
- Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan
Upacara adat Slametan Tumpeng Sewu pada dasarnya adalah slametan yang dilakukan oleh warga Desa Kemiren yang diselenggarakan setahun sekali pada hari Kamis atau Minggu di minggu pertama bulan Besar. Upacara itu sebagai bentuk ucap syukur kepada penjaga desa (Buyut Cili) yang telah menjaga Desa Kemiren dari segala mara bahaya dan lebih tinggi lagi sebagai ucap syukur kepada Yang Maha Kuasa. Upacara ini berlangsung selama sehari meliputi tahap persiapan (memasak, menyiapkan barong), mepe / menjemur kasur, ziarah makam Buyut Cili (ngaturi Buyut Cili), Arak-arakan Barong, slametan tumpeng pecel pitik, dan mocoan lontar. Elemen upacara meliputi sesaji di makam, sesaji barong, tumpeng pecel pithik. Arena yang digunakan adalah rumah, makam Buyut Cili, sepanjang jalan utama Kemiren. Serangkaian ritual Tumpeng Sewu saat ini sudah banyak mendapat sentuhan pariwisata, bentuk upacara yang sinkritik antara Hindu dan Islam. Pada saat ini beberapa prosesi yang bukan asli ritual Slametan Tumpeng Sewu hadir untuk menyemarakkan acara tersebut. Sehingga spanduk yang dipasang panitia pun ada dua model yang satu Slametan Tumpeng Sewu, satunya lagi bertuliskan Festival Kemiren.
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2014
Pelaku Pencatatan
?
Kemiren, Glagah, Banyuwangi
085859420085
?
Pelapor Karya Budaya
Dwi Ratna Nurhajarini
?
08157943861
ndwiratna@ymail.com
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2014
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2014
Gallery Photo
Galeri Video
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2014
Disetujui Oleh admin WBTB Pada Tanggal 01-01-2014